- Banjir melanda kawasan RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan, akibat jebolnya Tanggul Baswedan yang menahan aliran sungai.
- Air sempat mencapai ketinggian hingga 1,5 meter sebelum mulai surut pada Jumat siang.
- BPBD DKI Jakarta mencatat lima RT masih tergenang dan telah menurunkan personel untuk mempercepat penyedotan air serta membantu warga terdampak.
Suara.com - Banjir melanda kawasan RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan sejak Kamis (30/10/2025) sore. Air belum surut dan masih menggenangi rumah warga hingga Jumat (31/10/2025) siang.
Penyebab dari banjir kali ini adalah jebolnya Tanggul Baswedan yang seharusnya menahan laju aliran sungai ke rumah warga.
Pantauan Suara.com, banjir masih menggenang hingga ketinggian 50 sentimeter pada Jumat siang.
Meski demikian, ketinggian air sudah mulai surut dari awalnya sekitar 1,5 meter pada Kamis sore.
Warga pun mulai membereskan barang dan membersihkan rumah yang sempat terendam banjir.
Salah seorang warga bernama Yati (50) menyebut banjir melanda rumahnya begitu mendadak. Air dengan cepat naik hingga memenuhi rumahnya.
"Cepat banget airnya. Ngedadak aja gitu tiba-tiba tanggul jebol. Kayak tsunami airnya langsung 'woosh' gitu di deket tanggul," ujar Yati kepada Suara.com, Jumat.
Karena datangnya air begitu mendadak, Yati bersama suami dan keponakannya tak sempat mengevakuasi barang-barang di rumahnya agar tak terendam air.
Apalagi, ia masih harus mengurus cucu yang menangis ketika air mulai masuk ke rumah.
"Basah semua. Kasur, TV, elektronik rusak semua. Ngurusinnya banyak, nyelametin motor eh barang-barang dah kerendam semua. Itungan menit langsung kelelep. Anak pada nangis juga lagi kita repot banget mau ngurus yang mana dulu," ucapnya.
Baca Juga: Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
Yati menyebut kejadian jebolnya tanggul ini bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa bulan lalu, Tanggul Baswedan sempat jebol dan belum lama ini diperbaiki.
"Tapi yang ini paling parah. Sampai begitu deras air datang. Sebelum-sebelumnya nggak separah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak lima RT di Jakarta Selatan masih tergenang air hingga Jumat (31/10/2025) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat seluruh titik genangan tersebut berada di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, genangan terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis sore. Selain itu, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan turut memperparah kondisi banjir di wilayah tersebut.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 5 RT di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).
Isnawa menambahkan, sebanyak 10 jiwa dari wilayah terdampak telah mengungsi ke Masjid Al Ridwan yang berlokasi di Kelurahan Jati Padang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?