- 
Lima RT di Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan, tergenang banjir setinggi 40 sentimeter. 
- 
Banjir disebabkan hujan lebat dan tanggul jebol, membuat sepuluh warga terpaksa harus mengungsi. 
- 
BPBD DKI Jakarta sedang melakukan penanganan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada potensi banjir. 
Suara.com - Sebanyak lima RT di Jakarta Selatan masih tergenang hingga Jumat pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat seluruh titik genangan tersebut berada di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan genangan terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis sore. Selain itu, luapan Kali PHB dan jebolnya sebuah tanggul di kali setempat turut memperparah kondisi.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 5 RT di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter," ujar Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025).
Isnawa menambahkan, sebanyak 10 warga dari wilayah terdampak telah mengungsi ke Masjid Al Ridwan yang berlokasi di Kelurahan Jati Padang.
Sementara itu, sejumlah wilayah lain yang sempat terendam pada Kamis malam, seperti 5 RT di Kelurahan Duren Tiga dan 1 RT di Kelurahan Pela Mampang, telah surut sepenuhnya.
Upaya Penanganan Pemerintah
Untuk mempercepat penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lapangan guna memantau kondisi genangan dan memastikan koordinasi antar-dinas berjalan optimal. Isnawa menyebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.
“Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” jelasnya.
Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan, mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi.
Baca Juga: Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
“Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam,” tutup Isnawa.
BPBD DKI Jakarta juga akan terus menyampaikan informasi terkini melalui kanal media sosial resmi mereka, @bpbddkijakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi