News / Internasional
Minggu, 02 November 2025 | 14:05 WIB
ilustrasi mayat. [pixabay]
Baca 10 detik
  • Sedikitnya sembilan orang meninggal dunia akibat insiden desak-desakan saat acara keagamaan di Kuil Venkateswara, Andhra Pradesh, India
  • Korban jiwa berjatuhan setelah terjadi lonjakan massa yang tiba-tiba di tengah ribuan umat yang sedang melakukan persembahan ritual
  • Kepala Menteri dan Gubernur Andhra Pradesh telah mengonfirmasi kejadian tersebut, menyampaikan belasungkawa, dan menginstruksikan penyaluran bantuan segera bagi para korban

Suara.com - Suasana khusyuk sebuah acara keagamaan di India berubah menjadi mimpi buruk pada Sabtu, ketika insiden desak-desakan maut merenggut nyawa sedikitnya sembilan orang. Peristiwa tragis ini terjadi di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Tragedi memilukan ini berpusat di Kuil Venkateswara di Kashibugga, distrik Srikakulam. Ribuan umat yang berkumpul untuk melakukan persembahan ritual tiba-tiba terlibat dalam lonjakan massa yang tak terkendali, menyebabkan sejumlah orang terinjak-injak hingga tewas.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Menteri Andhra Pradesh, Chandrababu Naidu, segera menyampaikan belasungkawa melalui platform media sosial X. Ia menggambarkan insiden itu sebagai kejadian yang sangat menyayat hati.

“Kematian para umat dalam tragedi ini sangat memilukan. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” tulis Naidu.

Tidak hanya menyampaikan duka, Naidu juga bergerak cepat dengan menginstruksikan para pejabat di lapangan untuk memastikan para korban luka mendapatkan penanganan medis yang cepat dan memadai. Ia menegaskan bahwa bantuan harus segera disalurkan.

“Saya telah meminta pejabat daerah dan perwakilan masyarakat untuk mengunjungi lokasi kejadian serta mengawasi pelaksanaan langkah-langkah bantuan,” ujarnya.

Konfirmasi mengenai jumlah korban tewas dan penyebab insiden juga datang dari Gubernur Andhra Pradesh, Abdul Nazeer. Ia membenarkan bahwa sembilan orang telah meninggal dunia akibat lonjakan massa yang terjadi di area ritual kuil tersebut.

Load More