- Pesta miras berujung maut kembali terjadi
- Kali ini, WN asal Papua Nugini tewas usai mabuk bareng bersama rekan-rekannya.
- Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di depan sebuah masjid.
Suara.com - Pesta minuman keras (miras) kembali memakan korban jiwa. Kali ini, korbannya adalah warga negara asal Papua Nugini (PNG) bernama Luis.
Korban tewas usai dikeroyok oleh rekan-rekannya usai mabuk bareng di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Papua. Fakta kasus kematian WN Papua Nugini
"Dari laporan yang diterima terungkap korban dan pelaku sebelumnya minum minuman beralkohol di sekitar Jalan Timika, Abepura," Kapolresta Jayapura Kota Kombes Fredrickus Maclarimboen dikutip dari Antara, Senin (3/11/2025)..
Menurut dia, para saksi menyatakan awalnya korban dan pelaku minum minuman beralkohol bersama-sama, kemudian terjadi keributan hingga pelaku menyerang dan mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya mengatakan korban ditemukan meninggal di depan Masjid As-Sholihin, Jalan Gerilyawan, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Minggu (21/11) dini hari sekitar pukul 02.30 WIT, akibat luka parah di bagian dada.
Dari hasil penyelidikan, kata dia, terungkap pelaku pengeroyokan dua orang, namun yang ditangkap baru satu orang yakni EM (28), saat yang bersangkutan berada di sekitar RSUD Abepura.
"Sedangkan M kini masih dalam pengejaran dan berharap yang bersangkutan menyerahkan diri," ujarnya.
Kompol Dewa menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, motif pelaku melakukan penganiayaan karena merasa tersinggung atas ucapan korban yang dianggap menantang dan barang bukti berupa pisau lipat yang digunakan masih dicari karena pelaku sudah membuang di sekitar TKP.
“Jenazah korban saat ini berada di RSUD Abepura sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarga dan kami telah menghubungi perwakilan Negara PNG di Jayapura,” ujar Dewa.
Baca Juga: Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
Berita Terkait
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?