- Roy Suryo terbang ke kampus UTS di Sydney untuk menyelidiki langsung riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka, khususnya terkait sertifikat UTS Insearch
- Roy Suryo mengklaim telah mendapatkan bukti penting dari "personal penting" di UTS yang hasilnya disebut tidak sesuai dengan narasi yang beredar di publik
- Muncul tudingan bahwa Gibran masuk ke program diploma tanpa menyelesaikan pendidikan setingkat SMA, yang memicu dugaan pemalsuan ijazah dan seruan agar Gibran dilengserkan dari kursi Wakil Presiden
Suara.com - Polemik ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memasuki babak baru yang lebih panas. Tak main-main, pakar telematika Roy Suryo terbang langsung ke Sydney, Australia, untuk melakukan investigasi mendalam di kampus University of Technology Sydney (UTS), tempat yang tercatat dalam data KPU sebagai almamater Gibran.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini berfokus untuk menelusuri keabsahan sertifikat UTS Insearch yang digunakan Gibran untuk penyetaraan ijazah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kedatangannya ke Negeri Kanguru adalah untuk mencari kepastian dan bukti konkret terkait riwayat pendidikan sang wakil presiden.
"Kami sudah memastikan hal itu. Kami tadi bersama teman-teman kami di Sydney akan mengunjungi lembaga tersebut, Kami pun sudah mendapat informasi dari tokoh penting yang ada di lembaga pendidikan itu," ujar Roy Suryo dalam siaran langsung dari Sydney di kanal YouTube Refly Harun, dikutip Senin (3/11/2025).
Dari penelusurannya di jantung pendidikan Gibran, Roy Suryo mengklaim telah mengantongi bukti signifikan. Ia menegaskan bahwa temuan di lapangan tidak seperti yang digambarkan selama ini, dan memperingatkan publik agar tidak mudah percaya dengan narasi yang ada.
"Patut diketahui ini hasilnya yang penting. Ternyata di situ hasilnya tidak seperti tulisan yang ada di kaosnya saya bahwa, ‘saya tidak sebodoh wapresmu’. Jadi jangan sampai kita dikibuli langsung bahwa Gibran menyelesaikan pendidikan di UTS Insearch serta kemudian dikasih ijazah diploma atau sertifikat," ujar Roy Suryo.
Ia menambahkan bahwa informasi krusial ini didapatkannya langsung dari sumber internal yang kredibel di dalam institusi pendidikan tersebut.
"Masalah ini saya sudah tanyakan langsung ke personal penting di UTS untuk mengungkapkan hal sebenarnya. Jadi ini keterangan dari pusatnya langsung dan kami telah mendapatkan buktinya," tegasnya.
Dugaan ini diperkuat oleh pernyataan kolega Roy Suryo, Rismon Sianipar, yang secara terang-terangan menyebut ijazah Gibran palsu. Menurutnya, ada kejanggalan fatal dalam alur pendidikan Gibran yang melompat dari satu tahun di Orchid Park Secondary School langsung ke program diploma.
"Kalau Anda menipu di ijazah SMP maka SMA dan lainnya itu bodong. Jadi, kalau SMA gak lulus maka sarjananya juga bodong," tutur Rismon.
Baca Juga: Kritik Pedas Is Pusakata Soal Survei Wapres Gibran: Candaan Sony Wakwaw Lebih Menghibur
"Bagaimana mungkin kelas 1 SMA langsung ke diploma?," tanyanya retoris.
Rismon menjelaskan bahwa syarat untuk masuk program diploma di UTS Insearch adalah kelulusan SMA, sebuah jenjang yang menurutnya tidak dituntaskan oleh Gibran.
"Patut diduga dia memalsukan ijazah SMA untuk masuk ke diploma UTS InSearch,” tegas Rismon, yang kemudian menyerukan agar Gibran dilengserkan dari jabatannya sebagai Wakil Presiden.
Berita Terkait
-
Gibran Hadiri Pemakaman PB XIII: Ungkapan Duka dan Penghormatan Terakhir
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
Outfit Coki Pardede saat Temui Wapres Gibran Ditegur Paspampres
-
Kritik Pedas Is Pusakata Soal Survei Wapres Gibran: Candaan Sony Wakwaw Lebih Menghibur
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung