- Viral seolah Megawati membuka lowongan untuk pasangan baru
- Megawati sebenarnya ingin menunjukkan kelemahan mendasar AI
- Faktanya, Megawati tidak sedang curcol
Suara.com - Media sosial baru-baru ini dibuat geger oleh pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sebuah potongan video pidatonya yang viral sukses membuat banyak orang salah fokus, mengira Presiden ke-5 RI itu sedang curhat colongan soal kriteria lelaki idaman di usianya yang sudah senja.
Dalam klip yang beredar luas itu, Megawati terdengar menyampaikan niatnya untuk mencari laki-laki pintar dan tampan untuk menjadi pasangannya.
"Saya mau cari laki-laki. Laki-laki yang harusnya pintar, ganteng. Ganteng, do you know? Very, very handsome. Yeah, and then tinggi, tidak pendek," ucap Megawati dalam video pidatonya yang viral.
Sontak, ucapan yang dilontarkan dalam Seminar Internasional Peringatan 70 Tahun KAA di Blitar pada Sabtu, 1 November 2025 tersebut langsung 'digoreng' warganet menjadi bahan candaan.
Tak sedikit yang berkelakar seolah-olah ibu Puan Maharani tersebut sedang membuka 'lowongan' untuk mencari pasangan baru hingga tengah curhat colongan alias curcol soal kisah percintaannya.
Namun, usut punya usut, konteks pernyataan tersebut jauh dari urusan asmara pribadi.
Ternyata, ucapan 'cari lelaki tampan' itu hanyalah sebuah perumpamaan yang digunakan Megawati saat memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya dan keterbatasan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dalam pidato lengkapnya, Megawati sedang membangun sebuah analogi. Dia berandai-andai jika ada 10 kloningan dirinya yang diciptakan oleh AI.
Baca Juga: Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
Untuk menemani 10 'Megawati AI' itu, dia juga membayangkan penciptaan 10 laki-laki AI dengan kriteria sempurna tadi.
Dia kemudian membuat skenario di mana satu Megawati AI jatuh cinta dengan satu lelaki AI.
Pertanyaan krusial yang dia lontarkan adalah, bisakah Megawati AI itu mengenali pasangan spesifiknya jika mereka terpisah lalu berkumpul lagi bersama kloningan lainnya yang identik?
Melalui contoh jenaka inilah, Megawati sebenarnya ingin menunjukkan kelemahan mendasar AI yang tidak memiliki feeling, intuisi, dan ikatan emosional otentik layaknya manusia.
Jadi, alih-alih sedang mencari jodoh apalagi curcol soal kisah percintaannya, dia justru sedang mengajak audiens berpikir kritis tentang teknologi.
Konteks ini sayangnya hilang dalam banyaknya potongan video viral tersebut.
Berita Terkait
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu