News / Metropolitan
Selasa, 04 November 2025 | 04:55 WIB
Seorang pria bernama Sukardi nekat melakukan aksi berbahaya dengan bergelantungan di kabel udara di Jalan Gatot Subroto, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Aksi tersebut viral di media sosial. [Bidik layar]
Baca 10 detik
  • Seorang pria bernama Sukardi nekat bergelantungan di kabel Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

  • Aksi tersebut dilakukan karena putus asa setelah kehabisan ongkos untuk pulang ke Tegal.

  • Pria itu berhasil dibujuk turun dan diberi ongkos pulang oleh pihak kepolisian.

Suara.com - Seorang pria bernama Sukardi nekat melakukan aksi berbahaya dengan bergelantungan di kabel udara di Jalan Gatot Subroto, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Aksi yang terjadi pada Sabtu (1/11/2024) itu menjadi viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah salah satunya oleh akun Instagram @kabarjaktim, Sukardi terlihat mengenakan kaos bergaris putih-hijau sambil berpegangan pada kabel yang melintang di atas jalan.

Aksi tersebut berakhir setelah warga berhasil membujuknya untuk turun. Sambil menangis, Sukardi mengaku sedang dilanda banyak masalah dan kehabisan ongkos untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.

Seorang pria bernama Sukardi nekat melakukan aksi berbahaya dengan bergelantungan di kabel udara di Jalan Gatot Subroto, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Aksi tersebut viral di media sosial. [Bidik layar]

"Saya mau pulang saja, Pak. Sudah malas saya, Pak. Saya minta tolong Bapak-bapak minta ongkos. Saya lebih baik pulang naik Sinar Jaya," ucap Sukardi kepada warga, seperti dikutip pada Senin (3/11/2024).

Kapolsek Setiabudi, AKBP Ardiansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, aksi nekat Sukardi dilakukan murni untuk mencari perhatian karena tidak memiliki biaya untuk pulang.

"Dasarnya apa kami tidak tahu persis, sepertinya hanya karena ingin pulang kampung. Dia cari perhatian saja," kata Ardiansyah saat dihubungi, Senin.

Ardiansyah menambahkan bahwa anggotanya langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Setelah mengetahui permasalahannya, petugas langsung memberikan solusi.

"Dia mengaku tidak ada ongkos, jadi cari perhatian. Anggota saya datang, memberinya ongkos, lalu menaikkannya ke bus untuk langsung pulang," ungkapnya.

Baca Juga: AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo

Load More