- Sufmi Dasco Ahmad jenguk korban ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih, sampaikan keprihatinan mendalam.
- Empat korban jalani operasi, dua puluh masih dirawat, delapan segera diperbolehkan pulang.
- Polisi masih selidiki penyebab ledakan, DPR dorong penyelidikan tuntas agar kejadian serupa tak terulang.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunjungi Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, tempat sejumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta mendapatkan perawatan medis.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat (7/11/2025) sore, dan Dasco didampingi oleh Utusan Presiden RI Raffi Ahmad serta Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.
Dasco tampak menjenguk langsung korban yang sedang dirawat, termasuk beberapa pasien yang menjalani operasi akibat luka serius.
"Ya yang pertama-pertama kami sampaikan keprihatinan yang mendalam, atas terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan ini. Kami sudah melihat para korban, baik yang ringnan maupun yang sedang dioperasi," kata Dasco di lokasi usai menjenguk.
Menurut keterangan Dasco, saat ini terdapat empat orang korban yang menjalani operasi, sementara sekitar 20 orang masih dalam perawatan medis intensif.
"Kira-kira 8 (korban) yang sebentar lagi boleh pulang. Dari total 60-an lebih yang dari tadi sudah masuk," katanya.
Selain menyampaikan keprihatinan, Dasco juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tersebut.
"Dan saat ini pihak kepolisian, sedang dalam penyelidikan, dan kita beroda semoga yang dioperasi itu kemudian selamat, dan sehat seperti sediakala," katanya.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang.
Baca Juga: Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
Akibatnya sejumlah siswa terluka saat sedang melaksanakan salat Jumat. Polda Metro Jaya telah menurunkan Tim Penjinak Bom (Gegana) untuk menyelidiki insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab pasti ledakan.
Tim Gegana diturunkan untuk menyisir lokasi dan memastikan keamanan sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan.
"Kami harus dalami penyebabnya. Tim Gegana sedang menyisir lokasi karena ledakan memiliki SOP khusus. Kami tidak mau ada ledakan susulan saat olah TKP," kata Budi saat dikonfirmasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?