News / Nasional
Sabtu, 08 November 2025 | 13:34 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk para siswa yang menjadi korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025). [Suara.com/Yaumal]
Baca 10 detik
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jenguk para siswa korban ledakan di rumah sakit.

  • Selain penanganan medis, Kapolri juga memastikan adanya pendampingan pemulihan trauma bagi para korban.

  • Terduga pelaku adalah siswa kelas XII, polisi selidiki dugaan motif perundungan.

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk para siswa yang menjadi korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta. Para korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025).

Setibanya di lokasi sekitar pukul 12.41 WIB, Kapolri beserta rombongan terlebih dahulu meninjau posko pengaduan yang didirikan di area rumah sakit.

Posko tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga menyediakan layanan pendampingan pemulihan trauma (trauma healing) bagi para korban.

Setelah meninjau posko, Kapolri langsung memasuki ruang perawatan untuk melihat kondisi para siswa dan memberikan dukungan moril kepada mereka.

Insiden ledakan ini terjadi di masjid sekolah pada Jumat (7/11/2025) menjelang pelaksanaan salat Jumat dan menyebabkan 54 siswa mengalami luka-luka. Para korban kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit, termasuk RS Islam Cempaka Putih.

Penyelidikan kepolisian saat ini masih berlangsung untuk mengungkap penyebab dan motif ledakan. Informasi awal menyebutkan, terduga pelaku adalah seorang siswa kelas XII berinisial MNFH alias F, yang diduga sering menjadi korban perundungan (bullying).

Load More