- Gus Ipul menyampaikan bahwa kondisi para korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang dirawat di RSI Jakarta telah berangsur membaik, dan beberapa di antaranya sudah bisa pulang.
- Dari 13 korban, satu masih dirawat di ICU, satu di HCU, dan sisanya berada di paviliun dengan kondisi stabil.
- Pemerintah memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung, serta menyiapkan pendampingan psikososial bagi para siswa yang mengalami trauma.
Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan kondisi beberapa korban ledakan di SMAN 72 Jakarta telah membaik. Beberapa orang bahkan dipastikan ada yang sudah bisa pulang hari ini.
Pernyataan itu dia sampaikan usai menjenguk langsung para korban yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta, Cempaka Putih. Gus Ipul didampingi oleh Dirut RSI Jakarta Cempaka Putih Pradono Handojo serta Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini.
"InsyaAllah sore ini juga sudah ada yang bisa kembali. Artinya berangsur-angsur, insyaAllah nanti akan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan lebih sehat," kata Gus Ipul usai lakukan kunjungan, Minggu (9/11/2025).
Dia menyampaikan kalau ada 13 korban yang dirawat di RSI Jakarta. Satu korban di antaranya masih dirawat di di ruangan ICU, satu lainnya di HCU, dan 11 korban lainnya di kamar perawatan paviliun.
Gus Ipul memastikan bahwa setiap korban mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit. Mengenai biaya pengobatan itu juga akan ditanggung oleh pemerintah.
"Tentu pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya. Nanti mungkin berkolaborasi dengan Gubernur Jakarta Pak Pramono Anung," ucapnya.
Selain perawatan medis, Kementerian Sosial juga rencananya akan memberikan pendampingan psikososial dan rehabilitasi sosial pada para siswa SMAN 72 Jakarta yang mengalamu trauma.
Mengenai kondisi korban yang alami luka, Dirut RSI Jakarta Pradono Handojo menambahkan, kondisi para korban telah berangsur membaik pasca kejadian ledakan pada Jumat (7/11) lalu. Sehingga beberapa orang dipastikan telah bisa pulang
"Secara umum kondisinya semuanya membaik secara berangsur-angsur. Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan dapat kembali ke sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72, KPAI: Komdigi Perlu Awasi Ketat Konten Negatif Medsos!
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa