-
Dua pelaku pencurian motor yang tembak mati hansip di Cakung berhasil ditangkap.
-
Pelaku diringkus polisi saat akan melarikan diri ke Lampung via Pelabuhan Bakauheni.
-
Para pelaku menggunakan senjata api rakitan yang kini telah disita oleh polisi.
Suara.com - Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang menembak mati seorang hansip berinisial AS (42) di wilayah Cakung Barat, Jakarta Timur. Para pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke Lampung.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imannudin, mengungkapkan bahwa dalam aksinya, kedua pelaku menggunakan senjata api rakitan.
“Senjata api yang kami sita adalah senjata api rakitan,” kata Iman di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, pihaknya masih terus mendalami dari mana senjata tersebut diperoleh.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, saat menyeberang di Bakauheni,” kata Budi pada Minggu (9/11).
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (8/11) dini hari, ketika korban AS yang sedang bertugas berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh para pelaku. Namun, perlawanannya dibalas dengan tembakan yang menyebabkannya meninggal dunia.
Saat ini, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku untuk memburu komplotan lainnya yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?