-
DPR apresiasi keputusan Presiden Prabowo rehabilitasi dua guru korban kriminalisasi.
-
Pemerintah juga didesak untuk membantu mengganti biaya hukum yang mereka keluarkan.
-
Kedua guru dipecat karena pungutan sukarela untuk membantu membayar gaji guru honorer.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, MY Esti Wijayati, mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan rehabilitasi kepada dua guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal. Namun, ia menilai keputusan tersebut akan lebih sempurna jika pemerintah juga membantu mengganti biaya hukum yang telah dikeluarkan keduanya.
"Keputusan Pak Presiden baik dan tepat. Akan menjadi lebih baik jika kemudian juga dibantu untuk mengganti biaya selama pengurusan persoalan hukum yang pasti tidak sedikit," kata Esti kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Esti mengingatkan bahwa ia telah menyuarakan pembelaan bagi kedua guru tersebut sejak awal. Sebelumnya, ia pernah mendesak pemerintah untuk meninjau ulang pemecatan mereka.
“Mereka bukan koruptor, mereka hanya berusaha menjaga martabat sesama guru. Hukuman ini tidak adil,” tegas Esti dalam pernyataan sebelumnya.
Menurutnya, tindakan kedua guru tersebut lahir dari solidaritas, bukan penyalahgunaan wewenang. Ia menilai pemecatan itu telah mencederai rasa keadilan dalam dunia pendidikan. “Negara seharusnya hadir untuk melindungi niat baik guru, bukan menghukumnya,” tambahnya.
Latar Belakang Kasus
Seperti diketahui, Abdul Muis dan Rasnal diberhentikan sebagai ASN setelah divonis bersalah oleh Mahkamah Agung. Kasus ini bermula dari inisiatif mereka pada 2018 untuk menggalang iuran sukarela sebesar Rp20.000 dari orang tua murid guna membantu membayar gaji guru honorer yang tidak terdaftar di Dapodik.
Melalui keputusan rehabilitasi yang baru diterbitkan Presiden Prabowo, keduanya kini dapat kembali memperoleh hak-haknya sebagai ASN. Keputusan ini menjadi akhir dari perjuangan panjang mereka dalam mencari keadilan.
Baca Juga: Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun