"Hari ini kami membahas bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan OJK, mulai dari persoalan dana 200 triliun dan uang yang mengendap di pemda dan lain-lain, nah idealnya semua ini dilakukan agar ada uang yang beredar di masyarakat dapat menumbuhkan perekonomian dari UMKM.
Dijelaskan tadi dari 200 triliun itu sudah terealisasi 75% di Bank Mandiri dan BTN dan dalam waktu 1 bulan mungkin sudah 100% tetapi ternyata pertumbuhan kredit itu hanya dari korporasi besar yang naik tapi pertumbuhan kredit yang usaha Umkm-nya kecil-kecil konsumsi dan lain-lain itu justru turun," tegasnya.
Nawardi juga membahas tentang pertumbuhan ekonomi triwulan dari 5,04% lebih rendah dari triwulan 2 0,1 2%, menurutnya dana yang digelontorkan tersebut tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi, karena itu Komite IV meminta kepada OJK untuk mengawasi penyaluran dana agar fokus kepada kelompok usaha kecil di masyarakat.
Lebih lanjut Nawardi mengingatkan peran dari bank untuk mempermudah persyaratan bagi kelompok usaha kecil yang membutuhkan kredit usaha.
"Pertumbuhan sekarang ini, dengantarget pemerintah 5,5%, yang saat ini diprediksi capaiannya di 5,1% itu merupakan hal yang luar biasa, dalam hal ini seharusnya perbankan dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan kemudahan-kemudahan kredit terutama kepada kelompok usaha kecil menengah dan kecil paling bawah.
Komite IV DPD RI menegaskan akan terus mengawal sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil untuk memastikan pertumbuhan ekonomi 2025–2026 berjalan lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan. ***
Berita Terkait
-
DPD RI Kunker ke Maluku Utara, Soroti Pemotongan Dana Transfer dan Dampaknya bagi Otonomi Daerah
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan