- Rugaiya Usman, istri Jenderal (Purn) Wiranto, meninggal dunia setelah 50 tahun mendampingi suaminya dalam suka dan duka
- Hubungan mereka dimulai sejak Rugaiya berusia 15 tahun di bangku SMA, dilandasi keseriusan Wiranto yang mendukung pendidikannya hingga jenjang sarjana hukum
- Rugaiya dikenal sebagai sosok istri yang sangat setia, digambarkan oleh Wiranto sebagai "pakaiannya", dan selalu mendampingi suaminya bertugas hingga akhir hayat
Suara.com - Di balik sosok Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang tegas, ada seorang perempuan tangguh yang menjadi sandaran hidupnya selama 50 tahun. Dia adalah Rugaiya Usman, atau akrab disapa Uga Wiranto, sosok istri yang setia mendampingi hingga akhir hayatnya.
Rugaiya mengembuskan napas terakhir di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (16/11/2025), meninggalkan kisah cinta dan pengabdian yang menginspirasi.
Kisah cinta mereka bersemi jauh sebelum Wiranto dikenal sebagai Panglima ABRI. Benih asmara itu tumbuh saat Rugaiya masih duduk di bangku kelas 1 SMA, berusia 15 tahun.
Pertemuan mereka terjadi secara tak terduga dalam sebuah ajang pemilihan ratu di sekolah, di mana Wiranto hadir sebagai juri pengganti. Momen itulah yang menjadi gerbang perkenalan keduanya.
Hubungan mereka bukan sekadar cinta monyet. Wiranto menunjukkan keseriusannya dengan mendukung pendidikan Rugaiya. Bahkan, saat Rugaiya hendak melanjutkan studi ke jenjang universitas, Wiranto-lah yang membiayainya.
Merasa berutang budi dan melihat kesungguhan hati sang kekasih, Rugaiya akhirnya mantap menerima pinangan Wiranto.
"Waktu suami tugas di Jawa, saya kuliah di Fakultas Hukum di Jember," kata Rugaiya Usman kepada Tabloid NOVA pada 2004 silam, mengenang masa-masa awal pernikahan mereka.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Jember, Rugaiya mendedikasikan hidupnya untuk mendampingi sang suami yang meniti karier di militer.
Ia adalah potret istri prajurit yang sesungguhnya, selalu siap sedia berpindah tugas dan menjadi penyemangat di setiap langkah Wiranto. Kesetiaan dan perannya yang tak tergantikan diakui sendiri oleh Wiranto.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
"Mas Wiranto selalu bilang bahwa saya adalah pakaiannya," ungkap Rugaiya, menggambarkan betapa erat dan tak terpisahkannya mereka.
Dari pernikahan yang terjalin sejak 22 Februari 1975 itu, mereka dikaruniai tiga orang anak: Maya Wiranto, Amalia Wiranto, dan Zainal Nur Rizki.
Namun, perjalanan keluarga ini juga diwarnai duka mendalam saat putra bungsu mereka, Zainal, meninggal dunia di usia 23 tahun pada 29 Mei 2013 di Afrika Selatan.
Kini, setelah 50 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Rugaiya Usman telah berpulang.
Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Kompleks Pati-AD, Bambu Apus, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan di peristirahatan terakhir keluarga.
Wiranto, yang kini menjabat Penasihat Khusus Presiden, dengan tegar menyampaikan langsung rencana pemakaman sang istri tercinta.
Berita Terkait
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
-
Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?