-
Kondisi pelaku ledakan SMAN 72 membaik dan akan segera diperiksa oleh polisi.
-
Pemeriksaan akan libatkan KPAI dan ahli psikologi sesuai prosedur perlindungan anak.
-
Sebanyak 10 korban, termasuk pelaku, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan proses pemeriksaan terhadap F, Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang menjadi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, akan segera dilakukan. Kondisi F dilaporkan terus membaik dan telah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan inap di RS Polri Kramat Jati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyatakan bahwa pekan ini penyidik akan memulai koordinasi dengan berbagai lembaga terkait sebelum meminta keterangan dari F.
“Minggu ini, penyidik akan berkoordinasi dengan dokter, KPAI, Bapas, P3A, dan Apsifor saat akan meminta keterangan ABH,” ujar Budi kepada Suara.com, Senin (17/11/2025).
Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai dengan prosedur perlindungan anak. Pemeriksaan baru akan dilakukan setelah dokter menyatakan F siap secara medis dan psikologis.
Dalam rangkaian penyelidikan, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ayah dan kakak F, untuk mendalami motif di balik perbuatannya.
10 Korban Masih Dirawat
Insiden ledakan yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, ini disebabkan oleh tujuh bom rakitan yang telah disiapkan oleh F. Empat di antaranya meledak dan menyebabkan 96 siswa serta guru mengalami luka-luka, terutama akibat gangguan pendengaran dan serpihan paku.
Budi Hermanto mengungkapkan, hingga kini masih ada 10 korban yang dirawat di rumah sakit, termasuk F.
“Rinciannya, lima korban di RS Islam Cempaka Putih, tiga di RS Yarsi, satu di RSCM, dan satu lagi, yakni F, dirawat di RS Polri,” jelasnya.
Baca Juga: Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW