News / Metropolitan
Kamis, 20 November 2025 | 16:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • Layanan MRT Jakarta terganggu akibat pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik utama.
  • Gubernur Pramono Anung menargetkan layanan MRT akan kembali normal pada sore hari.
  • Selama perbaikan, rute pendek dari Lebak Bulus hingga Stasiun ASEAN tetap beroperasi.

Suara.com - Layanan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengalami gangguan operasional pada Kamis (20/11/2025) pagi setelah sebatang pohon tumbang menimpa jaringan listriknya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjanjikan bahwa layanan akan kembali normal pada sore hari.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.27 WIB. Akibatnya, sebanyak 524 penumpang dari sejumlah kereta dan stasiun harus dievakuasi.

Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa gangguan dipicu oleh pohon tumbang yang mengenai aliran listrik di atas jalur kereta, sehingga menyebabkan korsleting.

"Penyebabnya karena aliran listrik di atas itu kena pohon, menyebabkan korsleting," ujar Pramono kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Ia memprediksi proses perbaikan infrastruktur kelistrikan akan memakan waktu sekitar tiga hingga empat jam. "Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal," tuturnya.

Meskipun jalur utama terganggu, Pramono memastikan operasional rute pendek (*short loop*) tetap berjalan untuk melayani sebagian penumpang. Layanan terbatas ini beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun ASEAN.

"Sekarang ini untuk loop pendek dari Lebak Bulus sampai ASEAN sudah bisa dilakukan. Tapi memang di tempat yang tertimpa pohon itu belum bisa," pungkasnya.

Load More