News / Metropolitan
Senin, 24 November 2025 | 13:05 WIB
Sayem, nenek dari anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda).
Baca 10 detik
  • Bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) ditemukan meninggal setelah delapan bulan hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
  • Tersangka utama pembunuhan, ayah tiri korban berinisial Alex, meninggal dunia karena bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan.
  • Polisi tetap melanjutkan penyelidikan meskipun tersangka telah meninggal, termasuk melakukan tes DNA pada kerangka korban.

Perjalanan mengungkap kasus ini terbilang berliku. Alvaro diketahui hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. Kakek korban, Tugimin (71), sempat menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Penyelidikan polisi sempat menemui jalan terjal. Selain keluarga yang melaporkan hilangnya Alvaro tidak tepat pada hari kejadian, kendala teknis di lapangan juga menjadi penghambat.

Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban terhapus otomatis setiap hari dan tidak tersimpan, sehingga jejak pelaku sulit dilacak di awal kejadian.

Kendati demikian, polisi terus berupaya merangkai fakta dari keterangan saksi, pihak sekolah, keluarga, hingga menelusuri pesan langsung (direct message) di Instagram serta saluran aduan masyarakat.

Kini, setelah delapan bulan pencarian, Alvaro ditemukan namun dalam kondisi yang memilukan, sementara sang ayah tiri yang diduga kuat sebagai pelaku, tewas sebelum sempat mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja hijau. (Antara)

Load More