Suara.com - Salah satu tugas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) adalah melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik. Salah satunya pelayanan publik yang diselenggarakan oleh kementerian teknis yang ada dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrawil). Komitmen peningkatan layanan diberbagai sektor tengah dilakukan, seperti disektor kebandarudaraan yang berada dibawah koordinasi dari Kemenko Infrawil.
“Bandara bukan sekadar tempat transit, tetapi pintu gerbang negara dan etalase wajah birokrasi di mata dunia. Oleh karenanya diperlukan penguatan komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik kebandarudaraan yang berkualitas, cepat, transparan, dan ramah pengguna,” ujar Menteri PANRB Rini Widyantini dalam rapat koordinasi dengan Menko Infrawil Agus Harimurti Yudhoyono, di Kantor Kemenko Infrawil, Rabu (26/11/2025).
Disampaikan bahwa dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, dalam hal ini bandar udara, diperlukan beberapa hal yang menunjang seperti tata kelola yang memerlukan keselarasan standar layanan, SOP, sumber daya, dan kebijakan dalam pemberian layanan bandara. Kemudian adanya kolaborasi dimana instansi dengan peran masing-masing saling terkait, sehingga integrasi progres bisnis dan optimalisasi koordinasi antar-stakeholder diperlukan. Terakhir diperlukan teknologi melalui inovasi terpadu, pengaduan, dan kesatuan data.
Seperti belum lama ini telah diluncurkan sistem All Indonesia sebagai upaya Pemerintah Indonesia menyuguhkan pelayanan publik yang baik, menyenangkan, dan efisien bagi penumpang penerbangan internasional saat tiba di Indonesia. All Indonesia merupakan integrasi layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina dalam satu aplikasi yang tersedia dalam bentuk situs (allindonesia.imigrasi.go.id) maupun aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store.
Aplikasi ini dapat diisi sejak tiga hari sebelum kedatangan. All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan prosedur kedatangan, meningkatkan kenyamanan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh penumpang.
Menteri Rini juga mendorong peran Kemenko Infrawil dalam proses bisnis tematik program prioritas Presiden. Seperti dalam program swasembada pangan, Kemenko Infrawil bertugas melakukan sinkronisasi dan koordinasi, serta pengendalian kegiatan percepatan pembangunan, rehabilitasi jaringan, peningkatan jaringan, operasi dan pemeliharaan jaringan Irigasi untuk mendukung swasembada pangan.
Sementara itu, Menko Infrawil Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa pihaknya berfokus mendorong sejumlah kementerian teknis dibawah koordinasinya untuk dapat terus meningkatkan pelayanan publik. Seperti Kementerian Pekerjaan Umum yang ada dibawah koordinasi Kemenko Infrawil menjadi jantung dari infrastruktur. Pihaknya fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti pembangunan jalan, di mana tidak sedikit daerah yang masih memiliki akses kurang baik.
“Setiap daerah yang kami kunjungi berharap jalanannya bagus, jembatan tidak rusak. Karena banyak anak-anak kita yang harus menempuh jarak yang cukup jauh setiap harinya karena tidak ada jalan terdekat dan aman untuk mereka lalui,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan program prioritas Presiden seperti swasembada pangan terus didukung pihaknya dengan membangun infrastruktur pengairan yang baik ke sawah. Selain itu pun, Kemenko Infrawil melakukan koordinasi kepada Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan konektivitas wilayah, yang berdampak pada meratanya pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.***
Baca Juga: Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
Berita Terkait
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!
-
KPK Jelaskan Asal Usul Kasus ASDP yang Terdakwanya Direhabilitasi Presiden
-
Resmi! 86 Anak Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Ajukan Permohonan Pelindungan ke LPSK
-
Viral Petugas Dipecat Gara-gara Tumbler Penumpang, Ini Klarifikasi KAI Commuter
-
Duduk Perkara Kasus ASDP Berujung Rehabilitasi Prabowo, Kenapa KPK Bersikukuh Ira Puspadewi Korupsi?
-
Pimpinan Komisi III DPR Usulkan Jabatan Kakorlantas Polri Diisi Jenderal Bintang 3, Ini Maksudnya
-
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ratu Maxima, Bahas Inklusi Keuangan dan Judi Online
-
Senyum Semringah Suami Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Saat Kunjungi Rutan KPK
-
Eks Dirut ASDP Ira Dapat Dukungan di Medsos, KPK: kalau Narasi Dizalimi Itu Hak Mereka
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak