News / Metropolitan
Senin, 01 Desember 2025 | 14:35 WIB
Viral! seorang perempuan dorong petugas stasiun hingga nyaris tersambar kereta (Instagram/jabodetabek24info)

Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan ulah seorang perempuan yang membahayakan nyawa seorang petugas KRL.

Dari video yang salah satunya dibagikan akun Instagram @jabodetabek24info memperlihatkan saat seorang perempuan tampak dengan sengaja mendorong petugas stasiun saat KRL akan lewat.

Mulanya petugas yang sedang berjaga itu tampak meniup peluit sebagai tanda bahwa KRL akan lewat.

Namun tak lama kemudian, seorang perempuan berhijab menghampiri petugas lalu dengan sengaja mendorongnya ke arah KRL yang melintas.

Petugas yang hampir saja tersambar kereta itu terlihat syok dan sempat berteriak. Namun untungnya, petugas itu berhasil menahan dirinya agar tidak terdorong ke arah kereta yang melaju kencang.

Alih-alih meminta maaf atas perbuatannya, perempuan itu justru tertawa dan masih terus menghampiri petugas tersebut.

Petugas yang terlihat geram lalu terlihat menjauh dari perempuan tersebut.

Unggahan tersebut langsung menuai reaksi keras dari netizen, banyak yang mengutuk aksi perempuan yang membahayakan nyawa petugas stasiun tersebut.

Baca Juga: Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain

Usai video tersebut viral, belakangan baru diketahui bahwa perempuan tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Keterangan KAI

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun resminya memberikan keterangan terkait kejadian viral tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/11/2025). Setelah aksinya yang membahayakan itu, perempuan tersebut akhirnya diamankan petugas di Stasiun Gang Sentiong.

Setelah dilakukan pemeriksaan, perempuan tersebut positif dinyatakan memiliki keterbelakangan mental.

“Setelah kami lakukan pengecekan untuk informasi awal kejadian tersebut di Stasiun Cilebut, pada tanggal 29 November 2025 pelanggan menuju Stasiun Gang Sentiong dan petugas keamanan mengamankan pelanggan yang diketahui memiliki gangguan mental, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, tks,” tulis informasi dari KAI pada Minggu (30/11/2025).

Load More