- Pemprov DKI siap salurkan bantuan tambahan untuk korban bencana di Sumatra.
- Gubernur Pramono Anung sebut dampak bencana di luar bayangannya.
- Bantuan tahap awal telah dikirim, bantuan susulan kini disiapkan.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menyalurkan bantuan tambahan bagi para korban bencana banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ia mengaku sangat prihatin dan terkejut dengan skala kerusakan yang terjadi.
"Kalau melihat dampak dari apa yang terjadi di lapangan, sebenarnya sungguh di luar bayangan saya selama ini," ujar Pramono kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (1/12/2025).
Ia menegaskan bahwa eskalasi dampak bencana di Sumatra ternyata jauh lebih besar dari prediksi awal. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bersiaga penuh.
"Kalau memang dibutuhkan, saya sudah minta kepada OPD dan juga BUMD untuk mempersiapkan tambahan bantuan yang bisa dilakukan oleh DKI Jakarta," lanjutnya.
Pramono memastikan bahwa bantuan akan terus dikirimkan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan para penyintas di lokasi pengungsian.
"Yang jelas, bantuan kami kirim secara bertahap. Kami sedang dan sudah melakukan koordinasi untuk itu," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Minggu (30/11/2025), Pemprov DKI telah mengirimkan bantuan tahap awal yang mencakup 1.000 paket kidsware, 1.000 family kit, sandang, selimut, kasur lipat, perlengkapan ibadah, hingga toren air bersih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Lantik Wali Kota Jakarta Barat Jadi Sekda DKI, Pramono Anung: Saya Butuh Administrator Ulung
-
Soal WNI Jadi Korban Kebakaran di Hong Kong, Ketua MPR: Ke Depan Harus Ada Mitigasi
-
Polda Metro Jaya Turun Tangan, 15 Truk Bantuan Disalurkan ke Korban Banjir Sumatera
-
Banjir Sumatera: IDAI Soroti Krisis Air Bersih dan Lonjakan Penyakit Menular pada Anak
-
Sinyal Mati 4 Hari, Polri Pasang Starlink Buka Jalur Komunikasi Warga Terisolasi di Wilayah Bencana
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Pemerintah-DPR Sepakat Pertegas Pencabutan Hak Profesi bagi 'Residivis' di RUU Penyesuaian Pidana
-
IDAI Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Anak Paling Rentan Terimbas
-
Darurat Hukum Narkoba! Pemerintah 'Hidupkan' Lagi Pasal Lama, Ini Alasan di Baliknya
-
Tiga Bupati Aceh Kompak Angkat Tangan! Minta Bantuan Provinsi karena Bencana Sudah 'Di Luar Kendali'