News / Nasional
Kamis, 04 Desember 2025 | 16:07 WIB
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (Tangkap layar)
Baca 10 detik
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyoroti bencana Sumatra sebagai peringatan perbaikan tata kelola hutan Indonesia.
  • Pernyataan disampaikan saat rapat bersama Komisi IV DPR RI di Senayan pada Kamis (4/12/2025) untuk introspeksi mendalam.
  • Kementerian Kehutanan memobilisasi bantuan darurat di Sumatra sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Suara.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa bencana alam yang melanda wilayah Sumatra menjadi peringatan keras bagi jajarannya untuk membenahi pengelolaan hutan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Raja Juli dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Raja Juli mengakui peristiwa ini menjadi momentum bagi Kementerian Kehutanan (Kemhut) untuk melakukan introspeksi mendalam terkait forest governance atau tata kelola hutan yang selama ini berjalan.

"Peristiwa ini juga memecut saya sebagai pimpinan dan jajaran pimpinan di Kemhut untuk berefleksi dan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap penatakelolaan hutan, forest governance," ujar Raja Juli di hadapan anggota dewan.

Evaluasi menyeluruh tersebut, lanjut Raja Juli, dinilai krusial agar mitigasi bencana dapat dilakukan lebih efektif di masa mendatang, sehingga risiko korban jiwa maupun kerugian materiil dapat diminimalisasi.

"Sehingga peristiwa serupa bisa dimitigasi dengan lebih baik di kemudian hari," imbuhnya.

Selain fokus pada evaluasi jangka panjang, Menhut juga memastikan langkah tanggap darurat telah berjalan. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemhut telah memobilisasi bantuan untuk para korban terdampak bencana di Sumatra.

Instruksi tersebut diteruskan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) agar kementerian terkait segera turun tangan.

"Kami di Kemhut sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto melalui Mensesneg dan Seskab terus menggalang bantuan," jelas Raja Juli.

Baca Juga: Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'

Ia menjelaskan bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kehutanan yang berada di wilayah Sumatra telah dikerahkan menjadi garda terdepan dalam penyaluran bantuan dan solidaritas kemanusiaan.

"Terutama dari UPT-UPT di Sumatra untuk membantu, berbagi solidaritas dengan para korban terdampak," pungkasnya.

Load More