- Studi internasional 2020 memprediksi mangrove global dapat mencegah kerugian banjir hingga US$65 miliar per tahun.
- Simulasi di Oman menunjukkan mangrove buatan mengurangi kedalaman banjir dan kecepatan arus secara signifikan saat badai.
- Restorasi mangrove menjadi solusi alamiah efektif dan terjangkau bagi kota-kota pesisir Indonesia menghadapi abrasi.
Sejalan dengan skema fiskal dan asuransi dunia, pemerintah dan swasta di Indonesia bisa mempertimbangkan insentif ekonomi, misalnya pembayaran jasa ekosistem, untuk menjaga mangrove. Dengan pendekatan konstruktif yang menggabungkan proteksi alam dan teknologi, kota-kota pesisir kita dapat belajar dari contoh Oman dan studi internasional.
Di tengah ancaman iklim, hutan mangrove adalah solusi alami yang terjangkau dan serbaguna. Seperti yang dikatakan Íñigo Losada (salah satu penulis studi global), penilaian ekonomi ini membuka peluang baru untuk membiayai konservasi mangrove demi ketahanan bencana. Dengan memulihkan mangrove, Indonesia tidak hanya melindungi lingkungannya, tetapi juga jutaan warganya yang tinggal di pesisir dari bahaya banjir dan abrasi.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Wuling Hadirkan Program Siaga Banjir Sumatera Bantu Pelanggan Terdampak
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?