- Bupati Aceh Selatan Mirwan MS menuai sorotan karena pergi umroh saat wilayahnya dilanda banjir besar dan kesulitan.
- Keberangkatan bupati ini terungkap melalui media sosial agen travel, bertepatan dengan kondisi darurat wilayah tersebut.
- Mirwan MS mengklarifikasi telah meninjau lokasi bencana empat hari sebelum berangkat dan menilai situasi sudah membaik.
Suara.com - Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan periode 2025–2030, disorot publik setelah memutuskan untuk ibadah umroh saat rakyatnya kesulitan di tengah banjir Sumatera.
Kepergian politikus dari Partai Gerindra itu lantas jadi pembicaraan publik. Informasi mengenai keberangkatan Mirwan MS terungkap melalui unggahan di akun Instagram sebuah agen travel umroh, yang dengan cepat menyebar dan viral di Banda Aceh sejak Kamis (4/12/2025).
Foto yang memperlihatkan Bupati bersama istrinya berpose di Tanah Suci, disertai keterangan bahwa keberangkatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun sang istri, langsung menuai kritik tajam.
Sorotan tajam muncul karena keberangkatan Mirwan MS dianggap tidak sensitif terhadap kondisi darurat di Aceh Selatan.
Terlebih, sebelumnya Pemkab Aceh Selatan telah menandatangani surat resmi bernomor 360/1315/2025 yang menyatakan tidak sanggup menangani kondisi darurat bencana tanpa adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi.
Surat resmi tersebut memuat rincian dampak bencana yang melanda 11 kecamatan, meliputi kerusakan besar seperti terputusnya akses transportasi, kerusakan jalan, lumpuhnya layanan publik, gangguan ekonomi, serta rusaknya jaringan sanitasi, irigasi, dan layanan kesehatan.
Situasi ini menuntut kehadiran dan kepemimpinan penuh dari kepala daerah. Terlebih, korban meninggal dunia di Aceh sudah menembus lebih dari 300 orang dan mendekati 400 orang.
Belakangan, Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, segera memberikan klarifikasi melalui unggahan di media sosialnya pada Jumat (5/12/2025).
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir empat hari sebelum keberangkatan, dan menilai kondisi di sana sudah membaik.
Baca Juga: Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
“Alhamdulillah, empat hari lalu saya turun langsung ke lokasi banjir di Trumon. Keadaan sudah lebih baik dan tidak separah daerah lain. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulis Mirwan MS.
Profil Mirwan MS
Mirwan M. S., yang lahir pada 9 Maret 1975, merupakan politikus Partai Gerindra. Ia resmi menjabat sebagai Bupati Aceh Selatan sejak dilantik pada 17 Februari 2025.
Bersama wakilnya, Baital Mukadis, ia memenangkan Pilkada 2024 dengan meraih 36,32% suara sah.
Sebelum terjun ke politik, Mirwan MS dikenal memiliki latar belakang panjang di dunia usaha dan organisasi. Ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Direktur PT Ariesta (APM) (2002–2011), Direktur PT Desindo Putra Mandiri (2011–2014), serta Komisaris PT Ariesta Aldundo Venturer sejak 2011.
Mirwan juga aktif di organisasi sosial, termasuk sebagai pembina yayasan panti asuhan di Jakarta dan Aceh.
Berita Terkait
-
Wuling Hadirkan Program Siaga Banjir Sumatera Bantu Pelanggan Terdampak
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?