- Calon penumpang Super Air Jet rute Jakarta-Padang ricuh di Gate E-7 Bandara Soekarno-Hatta karena penundaan penerbangan.
- Kericuhan dipicu penundaan penerbangan dari pukul 05.15 WIB kemudian batal *boarding* karena kendala teknis *engine*.
- Penumpang kesal setelah menunggu lebih dari empat jam tanpa kepastian keberangkatan dan kompensasi yang minim.
Suara.com - Para calon penumpang pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 908, Rute Jakarta-Padang ricuh di Gate E-7, Terminal 2 di Bandara Soekarno-Hatta ricuh akibat pesawat yang akan mereka tumpangi mengalami penundaan.
Salah seorang penumpang, Uci Anisa mengatakan, kericuhan penumpang bermula ketika penerbangan yang dijadwalkan pukul 05.15 direschedule menjadi 06.30 WIB.
“Pukul 06.00 WIB, penumpang diminta untuk boarding,” katanya, melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/12/2024).
Uci menyebut, para penumpang kemudian diarahkan untuk menuju pesawat, tapi tiba di depan pintu pesawat diminta untuk setop oleh petugas.
“Sekitar 12-15 menit menunggu di depan pintu pesawat, penumpang diminta petugas maskapai untuk kembali ke ruang tunggu dengan alasan ada masalah dan kendala engine,” jelasnya.
Hingga pukul 09.45 WIB, para penumpang masih harus diminta untuk menunggu. Para penumpang kesal karena tidak ada kepastian dari pihak maskapai jam berapa penerbangan diberangkatkan.
“Kekesalan penumpang berujung cekcok dengan petugas,” ungkapnya.
Mereka geram lantaran penerbangan mereka harus tertunda selama 4 jam lebih.
Selama penundaan tersebut para penumpang hanya diberikan 2 potong biskuit dan air mineral dalam kemasan gelas.
Baca Juga: Pesawat dari Batam Gagal Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi Akibat Hujan Lebat
“Sejumlah penumpang bersorak meminta kompensasi. Sebab selama 4 jam lebih delay, petugas cuma memberikan dua potong biskuit dan air mineral dalam kemasan gelas plastik,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan