News / Metropolitan
Senin, 08 Desember 2025 | 18:32 WIB
BK DPRD DKI Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • BK DPRD DKI Jakarta akan menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana Sumatra pada 13 Desember 2025.
  • Ketua BK, Yudha Permana, menyatakan pengumpulan dana akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel melalui BPBD.
  • Dana terkumpul diharapkan bernilai besar, minimal ratusan juta rupiah, untuk mendukung pemulihan korban secara cepat.

Suara.com - Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta mengumumkan rencana penggalangan dana untuk korban bencana Sumatra.

Kegiatan akan dilangsungkan di sela malam penghargaan BK Award 2025 pada Sabtu (13/12/2025) mendatang.

Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana, menjelaskan bahwa acara penghargaan tahun ini akan didedikasikan untuk membantu para korban.

"Di tengah suasana duka akibat bencana alam yang melanda wilayah Sumatra, DPRD Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menjadikan rangkaian Badan Kehormatan Award sebagai sarana penggalangan dana kemanusiaan," ujar Yudha di Komplek DPRD DKI Jakarta, Senin (8/12/2025).

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bukti konkret kepedulian parlemen Jakarta.

"Langkah ini menegaskan bahwa DPRD Provinsi DKI Jakarta peduli dan bertanggung jawab secara moral terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah," tuturnya.

Yudha memastikan bahwa proses pengumpulan donasi akan menjunjung tinggi keterbukaan publik agar tidak menimbulkan kecurigaan.

"Penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela dan terbuka, untuk umum dan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas," tegasnya.

Terkait mekanisme penyaluran, pihak dewan akan menggandeng instansi terkait untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.

Baca Juga: Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam

"Seluruh dana yang terhimpun akan disalurkan sepenuhnya kepada para penyintas bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau biasa dibilang BPBD, agar dapat tersampaikan secara tepat sasaran, tertib administrasi dan dapat dipertanggungjawabkan secara resmi kepada publik," jelas Yudha.

Ia berharap, publik tidak melihat agenda ini sebagai formalitas belaka, tetapi sebagai gerakan hati nurani.

"Badan Kehormatan DPRD Provinsi DKI Jakarta memandang bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata dari kepekaan sosial dan tanggung jawab moral seluruh unsur DPRD Provinsi DKI Jakarta terhadap sesama," ungkap Yudha.

Meski bersifat sukarela, Yudha secara implisit memiliki ekspektasi angka yang cukup fantastis untuk membantu pemulihan selepas bencana.

"Untuk target donasi yang kami harapkan, mungkin kami tidak memberikan target, tapi nilainya harus besar. Ya alhamdulillah kalau bisa di atas Rp500 juta atau Rp1 miliar," harapnya.

Yudha pun menekankan urgensi kecepatan dalam distribusi bantuan tersebut.

Load More