- Kebakaran hanguskan 350 kios di Pasar Induk Kramat Jati, kerugian capai Rp10 miliar.
- Sebanyak 121 pedagang terdampak, berjuang untuk bangkit dari puing-puing sisa kebakaran.
- Pemprov DKI janji relokasi cepat dan perbaikan standar keselamatan pasar.
Kebakaran ini sontak memicu kekhawatiran publik. Sebagai salah satu pusat distribusi pangan vital, terganggunya aktivitas di Pasar Induk Kramat Jati dikhawatirkan akan mempengaruhi pasokan buah di Jakarta, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Namun, Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa kebakaran hebat tersebut tak mengganggu persediaan pangan di ibu kota.
"Stok kita kan sebenarnya agak berlebih, sehingga apa yang terjadi di lapangan tidak mengganggu sama sekali," ujarnya di Balai Kota.
Apa Langkah Pemerintah?
Meskipun stok dipastikan aman, Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat. Relokasi untuk 121 pedagang terdampak dijanjikan akan selesai hanya dalam waktu lima hari.
"Sehingga para pedagang tetap bisa berdagang, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru," kata Pramono.
Sementara itu, biaya pembangunan kios baru pun sepenuhnya ditanggung oleh Pasar Jaya. Tak hanya itu, bantuan tunai senilai Rp5 juta per pedagang juga digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi yang membutuhkan modal usaha, layanan kredit dari Bank Jakarta telah disiapkan.
"Saya yakin, ini pasti akan dipenuhi. Ini pedagang sungguhan," tutur Pramono.
Tragedi ini juga menjadi momentum untuk berbenah. Pramono berjanji akan meningkatkan standar keselamatan dalam pembangunan ulang Los C2, terutama terkait instalasi listrik untuk mencegah korsleting.
Baca Juga: 9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
"Saya minta dalam renovasi yang akan dilakukan, untuk yang bersifat korsleting ini juga bisa dicegah lebih baik," katanya.
Selain itu, jumlah hidran di area pasar juga akan ditambah untuk meningkatkan kesiapan menghadapi potensi kebakaran di masa depan.
"Saya dibisikin oleh Pak Dirut, akan ditambah, karena memang perlu penambahan di tempat ini," ucap Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya