Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung sejumlah titik wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (18/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau sejumlah infrastruktur strategis yang rusak, hingga kawasan permukiman warga yang terdampak banjir dan longsor.
Rangkaian peninjauan diawali dengan kunjungan ke lokasi terdampak banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan darurat, pemulihan lingkungan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak berjalan cepat dan tepat sasaran. Presiden meninjau permukiman warga yang terdampak material banjir berupa lumpur dan kayu, sekaligus berdialog langsung dengan masyarakat.
Selain itu, Presiden juga meninjau Jembatan Bailey Padang Mantuang di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, yang sebelumnya putus akibat banjir dan longsor pada akhir November lalu. Jembatan tersebut merupakan akses vital sehingga berdampak pada terganggunya konektivitas transportasi dan aktivitas masyarakat.
Usai dari Kabupaten Padang Pariaman, Presiden Prabowo bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke kawasan Jalan Nasional Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, yang mengalami putus total akibat bencana. Jalur tersebut merupakan salah satu akses utama arus orang dan barang dari dan menuju Sumbar. Presiden mencermati secara langsung kondisi badan jalan, struktur tebing, serta area sekitar yang terdampak bencana.
Sebelumnya, saat menyerahkan bantuan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada Rabu (17/12/2025), Mendagri Tito menyampaikan apresiasi atas kecepatan dan respons Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam menangani bencana.
“Saya memahami bahwa Buya (Gubernur Sumbar) dan seluruh tim kerja sangat responsif dan cepat dalam penanganan awal bencana,” jelasnya.
Selain Mendagri, Presiden Prabowo juga didampingi, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto; Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto; Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti; serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.***
Berita Terkait
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta