-
Polres Bogor menerapkan kebijakan Car Free Night di Jalur Puncak mulai 31 Desember pukul 18.00 WIB guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dan volume pengunjung selama perayaan Malam Tahun Baru 2026.
-
Selama penutupan jalur, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cianjur akan dialihkan melalui rute Sukabumi atau jalur alternatif Jonggol, sementara penyekatan kendaraan dilakukan di enam titik utama oleh personel gabungan.
-
Selain rekayasa lalu lintas, petugas menyiagakan alat berat di titik rawan longsor serta membangun pos terpadu guna menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat yang merayakan pergantian tahun di kawasan Puncak.
Yang menarik, Polres Bogor menerapkan jadwal penyekatan bertingkat berdasarkan jenis kendaraan:
- Penyekatan Roda 4 (Mobil): Dimulai pukul 21.00 s.d. 02.00 WIB.
- Penyekatan Roda 2 (Motor): Dimulai pukul 22.00 s.d. 00.30 WIB.
Selain fokus pada kemacetan, aspek keselamatan bencana juga menjadi prioritas mengingat cuaca ekstrem di penghujung tahun.
Alat berat akan ditempatkan secara standby di sekitar Simpang Gadog dan Gunung Mas untuk mengantisipasi potensi terjadinya longsor yang bisa memutus akses sewaktu-waktu. Pos Terpadu juga dibangun di sepanjang jalur untuk memberikan layanan darurat bagi wisatawan.
Tak hanya Puncak, rekayasa lalu lintas juga menyasar pusat keramaian di Cibinong Raya. Di kawasan Lingkar Pakansari, lingkar dalam akan disulap menjadi kantong parkir raksasa, sementara lingkar luar digunakan sebagai jalur perlintasan.
Begitu pula di Jalan Jenderal Sudirman, sistem Contra Flow dan penyediaan area parkir kendaraan akan diterapkan untuk mengurai kepadatan massa yang merayakan tahun baru di pusat pemerintahan daerah.
Berita Terkait
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang