News / Metropolitan
Senin, 29 Desember 2025 | 16:29 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Pramono mengakui prediksinya meleset karena tekanan Jakarta justru meningkat pasca rencana IKN.
  • Pramono terkejut melihat minat tinggi pada lowongan PPSU, di mana 37.000 orang melamar untuk 1.100 kuota.
  • Tantangan utama Jakarta kini adalah meningkatnya ketimpangan sosial (Gini Ratio) yang diatasi dengan alokasi anggaran subsidi besar.

Untuk meredam dampak tersebut, Pemprov DKI terus menggelontorkan anggaran subsidi di sektor dasar.

Tercatat, hampir Rp2 triliun dialokasikan untuk beasiswa bagi 707.920 siswa (SD-SMA) dan 16.920 mahasiswa kurang mampu.

Selain itu, akses kesehatan gratis di 31 rumah sakit dan ratusan puskesmas terus diperkuat.

“Kami juga menyadari bahwa problem utama di Jakarta yang sampai hari ini tidak terpecahkan itu Gini Ratio-nya naik. Karena orang... semua orang kaya di republik ini kan ada di Jakarta,” kata dia.

"Itulah yang jadi problem yang utama di Jakarta yang saya merasa yang itu menjadi PR saya yang harus diselesaikan," lanjutnya.

Reporter: Dinda Pramesti K

Load More