Suara.com - Nissan termasuk pabrikan yang sangat berharap permohonan reduksi pajak sedan yang diajukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dikabulkan oleh pemerintah. Jika itu terjadi, pihak Nissan menyatakan akan menyeriusinya lewat tiga model.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Antonio Zara mengatakan, perkembangan pasar sedan saat ini dibatasi oleh pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 30 persen. Angka ini terbesar dibanding segmen lainnya, seperti MPV dan hatchback yang hanya 10 persen.
"Saya rasa, pajak sedan yang lebih kecil akan membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan, karena pasar sedan saat ini dibatasi oleh besaran pajak yang ada," ucap lelaki yang akrab disapa Toti, itu dalam acara buka puasa bersama, Kamis (16/6/2016) malam di Jakarta.
Gaikindo sebelumnya memang mengabarkan bahwa pihaknya pada bulan ini akan mengajukan permohonan pengurangan PPnBM sedan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Adapun pajak yang diminta oleh industri otomotif adalah 10 persen, atau sama dengan segmen roda empat lainnya.
Lebih lanjut, Toti menjelaskan bahwa harga sedan di berbagai negara yang tidak memiliki pembedaan pajak, bahkan kerap diposisikan berada di bawah sport utility vehicle (SUV) yang berada di kelas yang sama. Sementara, PPnBM 30 persen di Indonesia membuat banderol sedan melebihi SUV sekelas.
"Tanpa pengurangan pajak, menjual sedan Sylphy di sini akan lebih mahal dari SUV X-Trail," ungkapnya. Adapun harga X-Trail, berdasarkan penelusuran Suara.com di laman daring resmi Nissan Indonesia, dimulai dari Rp390,9 juta on the road Jakarta.
Toti lalu menyatakan, Nissan bakal serius memperkenalkan Almera, Sylphy dan Teana, seandainya pemerintah meluluskan permintaan Gaikindo.
"Dengan begitu, harga Almera yang merupakan sedan terkecil yang kami miliki, akan lebih murah ketimbang SUV kecil (low SUV), di bawah Rp300 juta," ujarnya.
Untuk diketahui, Almera saat ini beredar di Indonesia sebagai armada untuk taksi, sementara Teana sebagai kendaraan penumpang. Sylphy sendiri belum dipasarkan di negeri ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir