Suara.com - Uber akhirnya menyetop layanan mobil swakemudi mereka di San Francisco, Amerika Serikat, hanya sepekan setelah layanan itu diluncurkan. Pasalnya, pemerintah negara bagian California melarang layanan tersebut karena dinilai tak memenuhi prosedur.
California Department of Motor Vehicles, Rabu (21/12/2016) waktu setempat, mencabut izin registrasi 16 unit mobil swakemudi Uber. Sebabnya adalah karena Uber dinilai tidak mematuhi regulasi pengoperasian mobil swakemudi di jalan raya.
Regulator setempat mewajibkan mobil swakemudi Uber menjalani serangkaian pengetesan internal oleh mereka, sebelum akhirnya mendapat izin khusus.
Uber memang sejak awal bersikeras bahwa mobil swakemudi mereka tidak memerlukan izin khusus tersebut. Korporasi ride sharing ini beranggapan, mobil-mobil mereka tidak bisa dikategorikan mobil otonom sepenuhnya karena masih ada seorang supir di dalamnya yang secara rutin mengontrol serta memantau pengoperasian.
Menanggapi pencabutan izin tersebut, Uber menegaskan, mereka akan tetap berusaha mengoperasikan layanan swakemudi di California.
"Kami bakal mencari cara yang bisa kami lakukan demi membuat mobil-mobil swakemudi kami kembali ada di jalan-jalan. Kami 100 persen berkomitmen di California," ucap juru bicara Uber kepada Reuters.
Definisi mobil swakemudi, menurut pemerintah negara bagian California, adalah setiap kendaraan yang memiliki kemampuan beroperasi sendiri tanpa kontrol fisik secara aktif dari manusia atau tanpa perlu dimonitor manusia.
Sementara sekitar 20 perusahaan yang mengembangkan mobil swakemudi seperti Google, Tesla, serta Ford telah mengantongi izin khusus itu.
Baca Juga: Tanggapan Jaksa Penuntut Ada yang Ganjil di Mata Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
5 Motor Satria FU Bekas Harga 3 Juta, Dapat Rilisan Tahun Berapa?
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza