Suara.com - Salah satu mobil masa depan berteknologi tinggi hadir di CES 2017 pekan lalu, Waymo. Sebelumnya proyek mobil swakemudi Google dan sekarang anak perusahaan Alphabet, dikhawatirkan akan absen di ajang bergengsi tersebut.
Minivan Fiat Chrysler itu mendapat sambutan positif saat North American International Auto Show di Detroit. Dan kini CEO Waymo John Krafcik mengklaim akan membuat komponen mobil swakemudi menjadi lebih terjangkau.
Rencana ini merupakan bagian dari rencana ambisius perusahaan untuk membawa mobil swakemudi diproduksi secara massal tahun ini.
Bagian dari apa yang telah membuatnya menjadi sulit dan lambat untuk membuat dan menguji mobil swakemudi adalah biaya mahal dari sparepartnya. Secara khusus, LIDAR atau Light Detection and Ranging, lembaga yang bertanggung jawab menilai untuk memproduksi mobil swakemudi membutuhkan biaya 75.000 dolar AS atau kisaran Rp1 miliaran.
Krafcik dengan bangga mengungkap bahwa mereka mampu menekan hingga lebih dari 90 persen atau menjadi kurang dari 7.500 dolar AS atau sekitar Rp100 jutaan. Artiya akan menjadi jauh lebih murah dari mobil-mobil swakemudi lainnya.
Lebih murah bukan satu-satunya hal yang Waymo pamerkan di Detroit. Perusahaan ini yakin bahwa teknologi swakemudi akan memiliki kinera empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Kini produk tengah dalam proses perbaikan perangkat lunak dan penghematan biaya di bagian hardware, yang pada gilirannya membuka jalan bagi kemajuan perangkat lunak. Waymo sangat yakin tentang kemampuan minivan Pacifica-nya diprediksi akan mampu melewati 3 juta mil tanda tes pada Mei mendatang. Hingga saat ini sudah mencapai 2,5 juta mil.
Bahkan, perusahaan memiliki rencana teknologi swakemudi Waymo sudah bisa di tangan publik akhir tahun ini. Atau setidaknya dalam layanan komersial. Tentu saja, ini masih berupa harapan karea perusahaan harus melewati tes jalan umum, yang belum dijadwalkan sampai akhir bulan ini.
Sementara itu, pembuat mobil swakemudi lain justru mengambil langkah lebih berhati-hati dari Waymo. Baik dalam lingkup teknologi swakemudi agar tetap di jalurnya.
Baca Juga: Kia Stringer Tampilkan Kesan Sporty di Model Sedan
Menurut para pabrikan, proses ini akan memakan waktu cukup lama untuk mewujudkan berkendara nyaman dan santai menjadi kenyataan. Teknologi yang benar-benar sempurna belum sampai titik maksimal, meskipun sudah jauh lebih baik. [Slashgear]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
-
Mitsubishi Destinator Pakai BBM Apa? Pertalite Haram, Ini yang Cocok
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
Apa yang Dimaksud dengan Brebet? Fenomena pada Mesin Motor yang Diduga karena Isi Pertalite
-
Terpopuler: Pesona Lancer Evo 9 MR, Harga Suzuki Truntung Bikin Ngiler
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh