Suara.com - Presiden Direktur PT. Nissan Motor Indonesia yang baru, Eiichi Koito, mengakui saat ini banyak konsumen Nissan menganggap harga suku cadang pabrikan otomotif asal Jepang itu mahal.
Koito menilai, masalah itu hanya sebuah persepsi belaka. Namun demikian, Koito menegaskan, persepsi yang tidak menguntungkan tersebut akan berusaha diubah pada masa kepemimpinannya.
Koito efektif menduduki kursi Presiden Direktur NMI per 1 April 2017, menggantikan Antonio Zara.
Koito ditugaskan para bos aliansi Nissan-Mitsubishi untuk 'menyeberang' dari Mitsubishi ke Nissan demi memperlancar rencana penyatuan sumber daya kedua pabrikan, juga mengembangkan bisnis Nissan di Indonesia.
Disinggung mengenai harga suku cadang yang kerap dikeluhkan mahal oleh konsumen di Indonesia, Koito mengatakan telah melakukan riset kecil dengan menanyakan langsung kepada beberapa pemilik kendaraan Nissan yang ke bengkel.
"Seperti yang Anda bilang tadi, konsumen beranggapan suku cadang kami lebih mahal. Saya tanya lagi, suku cadang apa yang mahal, tolong beritahu saya, tapi mereka tidak bisa menyebutkannya secara jelas," ujar Koito dalam konferensi pers perkenalan dirinya di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Selain menanyakan langsung kepada beberapa konsumen, Koito di awal masa kerjanya di NMI, mengaku juga mengecek perbandingan harga suku cadang Nissan dengan merek-merek lain.
Aksi ini dilakukan oleh Koito bersama-sama dengan tim dari divisi purnajual Nissan.
"Di pasar suku cadang, kami memiliki perbedaan harga tidak terlalu spesifik. Ada yang memang lebih mahal, tapi ada juga yang lebih murah. Tapi memang persepsi di masyarakat seperti itu, dan kami harus mengubahnya. Untuk mengubahnya memang tidak mudah. Ini salah satu yang akan kami lakukan dalam membenahi aspek purnajual," tutur Koito.
Baca Juga: Presdir Baru Nissan Indonesia Punya Misi Khusus, Apa Itu?
Ia menjelaskan, aspek purnajual saat ini menjadi fokus pertama yang akan diperbaiki untuk meningkatkan penjualan Nissan yang hanya beberapa persen dari total pasar Indonesia.
Dengan demikian, saat lini produk Nissan diperluas, penetrasi ke pasar menjadi lebih baik.
Beberapa perbaikan purnajual, seperti penambahan kuantitas serta kualitas jaringan, memastikan ketersediaan key value parts, penambahan mobile service, penambahan suku cadang yang dijamin tersedia dalam 24 jam dari 500 ke 2.000, gratis biaya jasa untuk servis berkala hingga 50 ribu km/empat tahun, dan rencana pembangunan key value parts shop.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia