Suara.com - Hyundai makin merasa resah dengan citra merek yang buruk di pasar Cina. Pabrikan asal Korea Selatan ini pun mulai menyusun strategi agresif untuk memperbaiki citra merek.
Pabrikan ini, seperti diwartakan Carscoops, Selasa (30/5/2017), berencana membangun Hyundai Experience Center, meluncurkan sport utility vehicle (SUV) baru, hingga merakit merek kendaraan premium mereka yaitu Genesis di 'Negeri Tirai Bambu'. Hal ini dibocorkan oleh sumber dekat Hyundai kepada Reuters.
Hyundai kini memang dianggap sebagai merek pembuat taksi murah di Cina. Citra ini diperparah lagi oleh sentimen negatif akibat dukungan Korea Selatan terhadap Sistem Pertahanan Anti Misil Amerika Serikat.
Pasalnya, Cina amat menentang langkah 'Negeri Paman Sam' tersebut.
Pangsa pasar Hyundai saja sudah turun menjadi 8,1 persen pada tahun lalu, sebelum sentimen negatif akibat buruknya hubungan luar negeri Korea Selatan-Cina menguat. Pada bulan berjalan tahun ini, pangsa pasar mereka turun lagi menjadi 5 persen.
Hyundai juga mengalami pergulatan luar biasa dengan model-model SUV murah Cina.
Asia Pacific Chief of KHS Markit Automotive James Chao menilai, konsumen Cina punya kesadaran yang rendah terhadap merek Hyundai. Produsen roda empat ini juga tidak memiliki identitas merek yang jelas di pasar Cina.
"Hubungan diplomatik yang buruk memperparah hal itu. Peluncuran SUV akan membantu, tapi mereka sudah terlambat untuk masuk ke permainan," ucap Chao.
Lebih lanjut, Hyundai Experience Center diharapkan dapat mengubah perspektif konsumen Cina terhadap mobil-mobil mereka. Fasilitas ini sendiri sebelumnya telah dimiliki pabrikan di Korea Selatan serta Rusia.
Baca Juga: Hyundai Siapkan Satu Model Baru di GIIAS 2017
"Kami tak akan menunjukkan mobil sungguhan di sini. Fasilitas ini hanya akan berfokus pada pembangunan citra merek," kata Xu Jing, eksekutif Hyundai yang bertanggung jawab atas proyek ini.
Hyundai juga bakal merakit unit terurai Genesis di dalam negeri dengan bantuan partner lokal. Kebijakan ini akan mengurangi separuh bea masuk impor menjadi 10 persen.
Adapun model-model Genesis yang akan dirakit di Cina belum diputuskan oleh Hyundai.
"Kami terus me-review berbagai strategi Genesis di pasar Cina, tapi belum ada keputusan," tukas keterangan resmi Hyundai merespons kabar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah