Suara.com - Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika melihat tingginya respon masyarakat dan pabrikan terhadap mobil listrik. Namun, dia mengingatkan, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum memasarkan mobil listrik saat ini adalah bagaimana membangun harmonisasi sebelum memasarkan mobil listrik.
"Justru sekarang adalah tahap mengatur industri ini bisa adil, semuanya terdorong, tidak mengakibatkan kontraksi penjualan, ekspornya bagus, dan CO2-nya turun, jadi banyak sekali indikator yang dipakai," ujar Putu dalam sebuah diskusi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, beberapa pabrikan yang minat menjual diantaranya ada yang sudah masuk karena ada beberapa aturan yang sertifikasi uji tipe sudah disesuaikan.
Namun, Putu kembali mengingatkan, tidak bisa semuanya langsung jualan mobil listrik. Perlu ada penyesuaian harga supaya masyarakat mau beralih ke Low Emission Carbon Vehicle (LECV).
"Perlu ada insentif agar pasar merespons lebih baik. Insentif yang telah diminta Kemenperin ke Kementerian Keuangan meliputi revisi bea masuk dan revisi pajak, yakni Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)," terangnya.
Di sisi lain, harga mobil listrik pun relatif tinggi. Putu menjelaskan bahwa komponennya masih mahal. Pasalnya, semakin besar baterai yang digunakan, maka semakin mahal harga kendaraan LCEV.
"Kalau mobil konvensional 100 persen, hybrid itu bisa 130 persen atau 30 persen lebih mahal, plug-in hybrid sekitar 140 hingga 160 persen, kalau yang benar-benar baterai itu sekitar 180 hingga 200 persen, jadi sudah dua kalinya," tutur Putu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
JKIND Bawa Tiga Brand Premium ke GJAW 2025
-
5 Mobil Listrik Mirip Mini Cooper untuk Wanita, Cek Kelebihan dan Harganya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer