Suara.com - Terobosan baru datang dari raksasa otomotif Jerman, BMW. Tak hanya memasok mobil sebagai tunggangan sehari-hari, BMW pun dijadikan mobil patroli polisi.
Kendaraan yang dimaksud adalah BMW M5. Kepolisian Victoria, Australia kini mengandalkan mobil itu dan BMW 530ds sebagai kendaraan operasional.
Sebagai mobil patroli BMW M5 pun dipoles tampilannya. Ada sirine yang dipasang di atap dan lampu strobo yang ditempatkan di depan dan belakang, sehingga bisa terlihat oleh banyak orang.
Bergabungnya produk baru BMW ke markas polisi Victoria pun disambut baik oleh perusahaan. Menurut Vikram Pawah selaku CEO BMW, mobil itu benar-benar layak dijadikan kendaraan patroli.
"Menjadi sesuatu yang luar biasa BMW M5 bergabung dengan kepolisian Victoria. Kinerjanya telah meningkat karena dikombinasikan dengan sistem keamanan serta sistem penggerak empat roda xDriv, jadi cocok digunakan untuk menunjang tugas polisi," ungkapnya.
Ditengok dari dapur pacu, BMW M5 memang terbilang mumpuni. Mobil itu ditenagai oleh mesin twin-turbo V8 yang mampu memproduksi tenaga 625 PS dan torsi puncak 750 Nm.
Sedangkan untuk kemampuan akselerasinya, mobil dapat berpindah dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3, 3 detik.
Pun kalau soal harga, di Australia BMW M5 dengan spesifikasi mobil patroli dibanderol sekitar Rp 2,2 miliar. Harga itu lebih mahal dibandingkan BMW M5 standar yang berharga Rp 1,4 miliar.
Sekadar tambahan info, bila Australia mengandalkan BMW M5 sebagai mobil patroli, Indonesia lebih memilih sederet merek seperti: Hyundai Elantra, Mistubishi Lancer Ex, Mitsubishi Galant V6 dan Ford Focus.
Baca Juga: Kabar Gembira, BMW Akan Beri Mesin M3 Baru untuk Toyota Supra
Berita Terkait
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Australia Bangkit! Ekonomi Tumbuh Lebih Cepat di Kuartal Kedua 2025
-
Perjuangan Lintas Benua: WNI di Melbourne Gelar Aksi '17+8'
-
Australia Keluarkan Travel Warning Terkait Kekerasan dalam Protes di Indonesia: Apa Dampaknya?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Ini Panduan Lengkap untuk Menyelamatkan Kendaraan Anda