Suara.com - Setelah puluhan tahun memproduksi mobil combustion engine, Daimler baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin konvensional itu dan fokus pada mobil listrik.
Menurut majalah Jerman Auto Motor und Sport, kepala pengembangan Daimler Markus Schaefer mengatakan bahwa pihaknya saat ini tidak memiliki rencana untuk mengembangkan mesin pembakaran generasi baru dan mereka fokus pada mobil listrik dan baterai.
Kendati demikian, Schaefer menekankan, Daimler masih akan bekerja pada beberapa bagian tertentu untuk meningkatkan kemampuan mesin konvensional yang sudah beredar di pasaran.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ada tanda-tanda bahwa mesin pembakaran internal telah mencapai batasnya," kata Schaefer seperti diwartakan Electrec.
Ia menambahkan, tanda-tandanya semakin jelas ketika seluruh industri melakukan kecurangan agar mesin diesel mereka terlihat lebih efisien dan minim polusi.
Selain itu, generasi mesin pembakaran memiliki waktu pengembangan yang cukup panjang. Ditambah faktor-faktor lain yang dapat membuat investasi tidak berharga.
Sebagai contoh, beberapa negara menerapkan atau mengumumkan niat mereka untuk melarang penjualan kendaraan bertenaga bensin dan diesel pada tahun 2040.
"Ini mendorong produsen mobil untuk memikirkan kembali strategi jangka panjang mereka untuk berinvestasi dalam pengembangan powertrain," tutup Schaefer.
Salah satu merek paling terkenal di bawah Daimler adalah Mercedes-Benz. Dengan perubahan kebijakan Daimler ini ada kemungkinan Mercedes-Benz hanya akan meluncurkan mobil listrik di masa depan.
Baca Juga: Sambut Formula E 2020 di Jakarta, Anies Konvoi Mobil Listrik
Berita Terkait
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Karya 'Gila' Para Builder Siap Ramaikan Kustomfest 2025
-
Terpopuler: SUV Listrik Bisa Isi Daya Kilat, Segini Harga Rocky Hybrid Terbaru
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain