Suara.com - Saat berada di Zagreb, Kroasia, Rabu (20/11/20190, dalam acara partai masyarakat Eropa (Europeans People's Party atau EPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua DPR RI mengajak negara-negara Eropa agar berinvestasi ke Indonesia untuk membantu mengurangi emisi gas karbon secara global.
Dikutip dari kantor berita Antara, saat itu Cak Imin menghadiri konsolidasi partai-partai masyarakat Eropa (19-21/11/2019) di Kroasia, yang membahas isu lingkungan hidup. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Austria, Jerman, Italia, Perancis, Denmark, Norwegia, Belanda, Swiss dan seterusnya.
Nah, di sela seremoni sambutan tuan rumah Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovi dalam forum EPP, Cak Imin kemukakan ajakan ini. Tentang Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL.
"Caranya dengan transformasi dari kendaraan berbasis BBM fosil (pertalite, solar, pertamax) ke berbahan listrik atau biofuel. Maka, sekalian saya ajak berinvestasi, minimal yang hybrid," demikian kata Cak Imin sebagaimana berita yang diterima kantor berita Antara pada Kamis (21/11/2019).
Dalam hal ini, disebutkannya bahwa Indonesia berkomitmen menurunkan kadar emisi gas karbon sebesar 29 persen sampai 2030 dengan usaha menggalakkan bahan bakar nabati (biofuel). Sementara,
sektor transportasi sangat potensial memberi sumbangan dalam mengatasi peningkatan emisi gas karbon secara global.
"Biofuel dari sawit pun sedang kami genjot terus. Tahun depan B30 sudah mandatory, artinya pemerintah RI siap memberi insentif dan kemudahan pengembangan jenis ini secara optimal," papar Cak Imin.
Kendaraan dan bahan bakar yang digunakan sangat menentukan seberapa besar emisi gas karbon dilepaskan. Saat ini, pemerintah tengah berupaya menekan impor solar agar masyarakat bisa segera beralih dari bahan bakar itu.
"Tahun 2020 saya hampir yakin, kita bisa stop impor solar. Paling-paling hanya meneruskan kontrak impor yang lama. Duitnya bisa digeser untuk menambal BPJS, menambah kepesertaan kartu pra kerja. Macam-macamlah," tukas Cak Imin.
Dan, di sisi lain, saat usaha menekan konsumsi bahan bakar fosil dilakukan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Indonesia saat ini masih berada di urutan ke-12 penyumbang emisi global terbesar. Adapun rankingnya mulai penyumbang emisi tertinggi adalah Cina, Amerika Serikat, India, Rusia, Jepang, Jerman, Iran, Arab Saudi, dan seterusnya.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: The Marquez Boys, Motor Hilang Roda dan Knalpot
"Karhutla kita membuat ranking ini agak sulit turun. Maka itu betul-betul penegakan hukumnya harus serius agar target penurunan emisi bisa tercapai," pungkas Cak Imin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika