Suara.com - Terjadinya peristiwa water hammer bisa menimpa mobil mana saja. Asal unsur ini terpenuhi, maka potensi bisa timbul. Yaitu kondisi di mana air masuk ke dapur pacu melalui berbagai celah, seperti katup isap udara (air intake) mesin.
"Water Hammer adalah kondisi air masuk ke dalam mesin, khususnya ruang bakar. Efeknya sangat fatal karena saat pembakaran terjadi dan terdapat massa air, ritme gerak piston jadi berantakan, saling menghantam, bahkan bisa membuat piston pecah dan setang piston bengkok," demikian dijelaskan oleh Sugiartono, Technical Training Division Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK).
Berkaca pada pemahaman ini serta menilik kondisi jalan raya di Ibu Kota Jakarta serta beberapa wilayah penyangganya seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi yang tengah dikepung banjir, ada baiknya tak memaksakan mobil kesayangan buat menerjangnya.
Bagaimanapun, mobil tunggangan bukan didesain menerjang banjir. Melainkan mengantar penggunanya mencapai lokasi dengan aman dan nyaman. Dalam kondisi penuh genangan air seperti saat ini, cara lebih rasional adalah mencari jalur alternatif bebas massa air.
Berikut adalah tautan beberapa artikel tentang water hammer dan hydrolocking. Serbuan massa air yang sanggup melumpuhkan mesin dalam sekejap. Semoga banjir segera surut!
1. Air di Underpass Kemayoran Masih Dipompa, Hindari Gejala Water Hammer
Bagi pengemudi yang biasanya menggunakan Underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta saat ini mesti bersabar karena genangan air yang menyebabkan kawasan terendam sejak akhir pekan (2/2/2020) tengah ditangani. Sebagai catatan, kejadian serupa terjadi beberapa hari sebelumnya (24/1/2020).
Ketinggian air di Underpass Kemayoran di akhir Januari 2020 itu mencapai 2,5 m, dan kemarin diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 4 m.
Baca Juga: Duh, Mazda Hentikan Produksi Mobil Hingga 2022?
2. Banyak Jalan Tergenang, Mari Waspadai Dampak Water Hammer
Musim penghujan di berbagai daerah di Indonesia belum usai, dan masih berpotensi membuat jalan tergenang dengan ketinggian berbeda-beda di banyak daerah, ada baiknya tetap siaga dan waspada selagi menyetir mobil.
Salah satu kondisi harus diwaspadai ketika melintasi banjir adalah serangan water hammer yang bisa merusak mesin. Pasalnya air bisa saja masuk ke dalam mesin melalui berbagai celah, salah satunya adalah katup isap udara (air intake) mesin.
3. Masih Rawan Banjir, Hindari Kondisi Hydrolocking
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih