Ilustrasi mobil menerobos banjir (Shutterstock).
Suara.com - Banjir kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini tentu saja membuat pengendara mobil was-was untuk melintas.
Namun demikian, tak jarang dalam kondisi terdesak, pengemudi a mobil terpaksa harus melewatinya. Mengutip laman resmi Toyota, ada beberapa trik untuk melewati jalan banjir yang aman dan bisa meminimalisir risiko mobil rusak.
- Pertama, pengendara harus jeli memperhitungkan ketinggian air. Cari patokan untuk melihat ketinggian banjir, seperti ketinggian trotoar atau tanggul jalan di lokasi.
- Kalau sudah menghilang, alihkan perhatian ke ban mobil yang masih berani melintas. Tandai pula kalau ada titik dengan arus yang kencang atau jalan berlubang. Dalam hal ini mobil bisa aman melintas bila tinggi banjir sekitar setengah ban. Jika sudah melampaui ketinggian satu ban, sebaiknya urungkan niat untuk melintas.
- Selanjutnya, setelah merasa yakin sanggup melewati, lajukan mobil secara perlahan melewati jalan banjir. Bila ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah. Jangan terlalu ke kiri karena ada risiko kejeblos bahu jalan. Injak pedal gas secara halus dan perlahan, serta jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm.
- Untuk mobil manual pertahankan posisi transmisi di gigi 1, sementara mobil matik bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1. Selain itu, perhatikan jarak aman dengan mobil yang di depan. Karena mengikuti mobil di depan memberi keuntungan untuk membantu membelah air. Namun juga jangan terlalu dekat dan jaga jarak aman. Begitu mobil di depan bermasalah, Anda tidak punya ruang untuk manuver menghindar.
- Namun bagaimana kalau ternyata Anda berada paling depan atau sendirian? Pertama pastikan tetap tenang dan usahakan untuk melalui rute yang sebelumnya telah dipelajari.
- Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan. Termasuk tidak mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.
- Setelah berhasil melewati banjir, jangan langsung tancap gas. Tetap pertahankan mobil dengan kecepatan rendah. Tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil sudah bisa berfungsi normal.
- Terakhir bila masih ragu dan situasi memungkinkan, segera menepi untuk memastikan kondisi mobil.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
MG Tawarkan Harga Khusus untuk Rangkaian Produk Kendaraan Listrik di GJAW 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Orang Tua 50 Tahun ke Atas
-
Puncak Blackauto Battle 2025 Diikuti 100 Mobil Modifikasi Terbaik Tanah Air
-
Sejak Diluncurkan Penjualan Mitsubishi Destinator Melebihi Target, Kini Jadi Car of the Year
-
Chery Tegaskan Dominasi di Pasar Eropa Lewat Model TIGGO 8 CSH
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Pemilik Tubuh Besar: Anti Goyang, Tenaga Maksimal
-
Nikmati Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Motors di GJAW 2025 dengan Program Sales & After Sales Spesial
-
MAXUS Guncang GJAW 2025: Hadirkan MPEV Premium Idaman, Aman, dan Nyaman
-
Mitsubishi Xforce di GJAW 2025: Sentuhan Dinamis untuk Tampil Elegan dan Sporty
-
Vinfast Gandeng 5 Perusahaan Otomotif untuk Perkuat Layanan Purnajual di Indonesia