Suara.com - Perusahaan rintisan penyedia nitrogen murni, My Nitro, mengungkapkan alasannya lebih memilih menghadirkan outlet di toko retail alih-alih SPBU, seperti yang kebanyakan dilakukan oleh layanan sejenis.
CEO My Nitro, Muchlis mengatakan, toko retail lebih mudah ditemukan oleh para pemilik kendaraan daripada SPBU. Hal ini tidak lepas dari jumlah toko retail yang tersebar hampir diseluruh wilayah.
"Karena Alfa menurut kami pasar yang besar. Kalau SPBU hanya ada 7.000 diseluruh Indonesia. Sedangkan Alfa 15.500 lokasi, artinya dua kali lipat," ujar Muchlis, disela pembukaan Outlet My Nitro di Cinere, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).
Untuk itu, sambung Muchlis, tahun ini pihaknya menargetkan untuk membuka sebanyak 1.000 outlet sampai akhir tahun. Di mana jumlah outlet yang ditargetkan akan tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.
"Kenapa kita tergetkan 1.000 outlet, karena investor sudah minta untuk mengembangkannya. Mungkin dalam waktu dua bulan ke depan ada sekitar 122 lokasi di area Jabodetabek," kata Muchlis.
Saat ini My Nitro baru memiliki sebanyak 13 outlet yang tersebar di area Jabodetabek. Pandemi Covid-19 disebut sebagai salah satu kendala terhambatnya pengembangan outlet.
"Memang kita terkendalanya Covid-19, pada saat kami survei lokasi baru ada 70 dari 120 lokasi. Makanya sempat kami pending dulu," terang Muchlis.
Sistem pengisian nitrogen ala My Nitro menggunakan mesin yang lebih modern layaknya ATM. Pengguna tinggal menekan opsi ban mobil atau motor dan menentukan jumlah ban, kemudian melakukan pembayaran dengan berbagai metode pembayaran (cashless), besaran tekanan angin pun dapat ditentukan sesuai kebutuhan, lalu tinggal menarik selang dan mengisinya sendiri.
Untuk harga, pengisian ban mobil di My Nitro dipatok Rp 10.000 dan penambahan nitrogen Rp 5.000. Sedangkan ban motor Rp 5.000 dan penambahan nitrogen Rp 2.500.
Baca Juga: My Nitro Hadirkan Mesin Pengisi Nitrogen Layaknya ATM
Tag
Berita Terkait
-
Protes Anti Perang, Ilmuwan Prancis Serang Konsulat Rusia dengan Nitrogen Cair!
-
Ini Alasan Kenapa Ban Baru Tidak Boleh Langsung Isi Nitrogen
-
Review Isi Nitrogen pada Ban Motor: Lebih Stabil Ketimbang Angin Biasa?
-
Hindari Isi Nitrogen pada Ban Baru, Ini Alasannya
-
Viral Chiki Ngebul Bikin Anak Keracunan, Sebenarnya Aman Dimakan Nggak Sih? Dokter Anak Ungkap Faktanya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik