Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bahwa tren positif di segmen kendaraan komersial menjadi alasan Toyota menghadirkan Toyota New HiLux di Indonesia.
Menurutnya, komposisi market komersial trennya di tiga tahun sebelum ini (2017-2019) berada pada kisaran 22-24 persen. Tahun lalu berada di angka 23,8 persen. Sedangkan di 2020 masih mengalami kenaikan.
"Jadi di tahun pandemi ini kontribusi market komersial hampir 25 persen atau 24,8 persen. Ini menarik, di tengah kondisi passenger car yang mengalami penurunan, ini perlu menjadi perhatian kita bersama," ujar Anton Jimmi Suwandy dalam sesi video conference, Kamis (27/8/2020).
Sementara itu, untuk Toyota New HiLux salah satu volume terbesar ada pada model single cabin, double cabin, dan 4x4 kontribusinya dari tahun ke tahun meningkat.
Sedangkan model 4x2 dari 2018 terhadap pickup market kontribusinya 1,1 persen, di 2020 menjadi 1,3 persen. Double cabin pada 2018 memperoleh porsi 1,7 persen, pada 2019 naik menjadi 2 persen, dan 2020 ini sudah menjadi 2,5 persen.
"Seiring dengan kontribusi market komersial, kontribusi New HiLux ke pickup market meningkat," papar Anton Jimmi Suwandy.
Dengan kehadiran Toyota New Hilux, Anton Jimmi Suwandy berharap mampu menambah daya jual dari kendaraan komersial yang terus mengalami tren positif. Terlebih terdapat beberapa perubahan yang siginifikan terutama di bagian kaki-kaki, yang kini tampil semakin mantap.
"Harapan kami, minor change yang sudah disematkan pada produk ini bisa meningkatkan penjualan hingga 600 unit per bulan, seiring dengan recovery market," tutup Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Toyota New HiLux Dibanderol Rp241 Juta
Berita Terkait
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
BRI Super League: Persib Teguk Kekalahan Perdana di Markas Persijap Jepara
-
Harga DFSK Gelora E Lebih Murah Rp 85 Juta di GIIAS 2025
-
Toyota Corolla Altis Hybrid GR Sport Diluncurkan di GIIAS 2025
-
Daftar Perawatan yang Perlu Dilakukan Kendaraan Komersial Pasca Momen Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang