Suara.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan penjualan sepeda motor Tanah Air mengalami masa yang cukup berat di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Komersial (AISI), Sigit Kumala, dalam webinar bertajuk MarkPlus Industry Roundtable Sektor Otomotif, Selasa (22/9/2020) mengatakan bahwa di 2020 penjualan sepeda motor anjlok setelah terus naik dari 2017 -2019. Bahkan pada 2019 kemarin, penjualan menyentuh angka 6,5 juta unit.
"Kami industri terdampak Covid-19, sehingga sampai posisi year to date Juli hanya mencapai 2,1 juta. Tepatnya pasar terkoreksi -42 persen dibanding periode yang sama 2019," ujar Sigit, dalam webinar bertema MarkPlus Industry Roundtable sektor otomotif, Selasa (22 September 2020).
Sigit menambahkan, industri roda dua melibatkan banyak perusahaan, mulai assembling, tier 123, authorized diler dan perusahaan transportasi yang mengangkut.
"Harapannya kalau kita pulih, organisasi dan bisnis ini bisa berkembang lagi," ucap Sigit.
Selama masa pandemi, sambung Sigit, setidaknya ada beberapa poin yang penting dilakukan. Di antaranya diperlukan kolaborasai yang kuat hulu dan hilir ditambah dengan peranan pemerintah.
Selanjutnya industri bisa bertahan dengan menyiapkan diri lebih baik. Dengan demikian saat pasar mulai berangsur pulih semua sudah siap menjalankannya. Terakhir memperkuat bisnis model dengan SDM handal.
Namun Sigit mengakui saat ini mulai terjadi peningkatan penjualan mulai Juni semenjak diberlakukan PSBB transisi.
"Meningkat 65 persen dan Juli naik lagi 73 persen. Saat ini mencapai 292.000 unit," ungkapnya.
Baca Juga: Semester Pertama 2020, Penjualan Motor Honda Terjun Bebas
Berita Terkait
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
Honda Ungkap Penyebab Penjualan Sepeda Motor Indonesia Lesu, Meski Dominasi Pasar...
-
AISI: Penjualan Sepeda Motor Listrik Belum Segacor Mobil Listrik
-
Penjualan Sepeda Motor Indonesia Naik Jadi 4,34 Juta Unit
-
AHM Ungkap Penyebab Penjualan Sepeda Motor Merosot di Awal Tahun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?