Suara.com - Rencana Kementerian Perindustrian untuk memberikan keringanan pajak nol persen untuk pembelian mobil baru sampai saat ini belum direalisasikan.
Wacana yang berlarut ini, dinilai akan memberatkan para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan roda empat.
"Empat puluh lima persen penjualan kami berada di sektor kendaraan penumpang. Jadi bila kondisi semakin susah dan wacana berlarut-larut, bisa menyulitkan produsen," papar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot.
Ia memberikan ilustrasi, dengan wacana yang terlalu lama ini, maka konsumen bisa menunda pembelian kendaraan penumpang atau passenger car. Tentunya dengan harapan terjadi penyesuaian harga atau tepatnya terjadi penurunan harga.
Kondisi ini berbeda dengan konsumen yang membeli kendaraan komersial atau commercial vehicle. Pembeli jenis kendaraan ini membeli karena menjadi kebutuhan wajib untuk menopang bisnisnya. Atau dengan kata lain, terjadinya kenaikan atau penurunan harga tidak mempengaruhi.
"Jadi untuk kendaraan komersial agak berbeda," tukas Donny Saputra.
Adapun wacana pajak mobil baru akan dikenai relaksasi menjadi nol persen berawal saat Kementerian Perindustrian mengusulkan agar dilakukan pemangkasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Usulan ini bertujuan untuk mendorong industri dari dampak virus Corona di sektor otomotif.
"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru nol persen sampai bulan Desember 2020," demikian disebutkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kementerian Keuangan sendiri telah menanggapi rencana ini dan mengatakan bahwa usulan itu sedang dikaji.
Baca Juga: Penghapusan Pajak Mobil Baru Masih Wacana, Bagaimana Nasib Mobil Bekas?
"Kami masih mengkaji dan sepertinya insentif untuk program pemulihan ekonomi nasional sudah banyak," kata Menkeu Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Emiten Minuman Beralkohol RI Rambah Pasar Jepang
-
Nasib Subsidi Motor Listrik Menggantung, Menperin: 'Tanya Saja ke Lapangan Banteng!'
-
Insentif Mobil Listrik Disetop, Vinfast dkk Diminta Patuhi Aturan TKDN Mulai 2026
-
Generasi Muda Jadi Motor Penggerak Industri Batik Berkelanjutan di Era Modern
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua