Suara.com - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiarto mengungkapkan bahwa pengusulan pajak nol persen atau 0% untuk mobil baru didasari atas penjualan kendaraan bermotor yang mengalami penurunan lebih dari 50 persen.
Untuk itu, lanjut Jongkie D. Sugiarto, Gaikindo mengusulkan potongan tarif PpnBM dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) untuk membuat harga mobil bisa turun sehingga menjadi terjangkau oleh masyarakat yang berminat untuk membeli kendaraan bermotor.
"Kami mengusulkan hanya untuk jenis-jenis mobil tertentu dan yang di produksi di dalam negeri atau lokal," ujar Jongkie D. Sugiarto, saat dihubungi Suara.com.
Sebab, jika penjualan kendaraan bermotor bisa meningkat, maka penerimaan pemerintah pusat dan daerah juga bisa meningkat. Karena volume juga meningkat, pabrik-pabrik kendaraan bermotor serta komponen bisa bekerja normal kembali.
Tetapi bila usulan itu ditolak dikarenakan pertimbangan-pertimbangan tertentu tidak menjadi masalah.
Konsekuensinya, seperti disebutkan Jongkie D. Sugiarto, "Peningkatan angka-angka penjualan kendaraan bermotor juga akan bergerak agak lambat."
Sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa saat ini pihaknya tidak berencana menerapkan pajak nol persen untuk mobil baru karena sudah ada insentif yang akan diberikan kepada industri secara keseluruhan.
"Kami tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan industri maupun Kementerian Perindustrian," katanya dalam jumpa pers virtual APBN edisi Oktober di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, setiap insentif yang diberikan akan dievaluasi lengkap agar pemberian tidak memberi dampak negatif kepada kegiatan ekonomi lainnya.
Baca Juga: Usulan Pajak Nol Persen Ditolak, Ini Kata Pengamat Otomotif Nasional
Berita Terkait
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan
-
Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bantu Dongkrak Penjualan, Penuhi Target Tahun Ini
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas