Suara.com - Jalan Tol Cipali yang membentang sepanjang 116,75 kilometer dari Cikopo, Purwakarta hingga Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikenal sebagai jalan rawan kecelakaan.
Terbaru adalah kejadian laka lantas atau kecelakaan lalu lintas pagi tadi, Senin (30/11/2020). Kecelakaan maut Tol Cipali menelan delapan korban meninggal dan empat orang luka parah. Terjadi antara mobil travel berpelat polisi G 1261 D berpenumpang 12 orang datang dari Jakarta menuju Cirebon. Kendaraan ini menabrak Truk Hino bernomor polisi R 1857 CG.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan bahwa polisi masih melakukan olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara.
Sementara itu, dalam tinjauan Suara.com pada Kamis (26/11/2020) bersama para jurnalis otomotif, ASTRA Tol Cipali mengemukakan bahwa untuk menekan angka kecelakaan di sepanjang ruas tol ini petugas PJR Polda Jabar aktif menggelar operasi batas kecepatan atau speed gun.
"Harapannya supaya tidak terjadi kecelakaan. Karena ada kecepatan yang terlalu tinggi dan terlalu rendah," ujar Panit PJR Iptu Dasep Rahwan, di ruas tol Cipali pada saat itu.
Ia menjelaskan, batas kecepatan maksimal dan minimal di jalan bebas hambatan sudah diatur. Di mana aturan yang tertulis kendaraan harus berjalan minimal 60 km per jam dan maksimal 100 km per jam.
"Penindakan razia speed gun ini, diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol. Selain itu jadi efek kejut juga agar pengemudi tidak mengantuk. Karena memang tol panjang dan cukup menguras tenaga," jelas Iptu Dasep.
Sebelumnya Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo membeberkan bahwa berdasarkan kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ada dua faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol Cipali.
Faktor pertama, menurut Agung Prasetyo adalah faktor kelelahan. Sebab posisi tol Cipali merupakan titik tengah pengemudi dari arah Jakarta dan sekitarnya sebelum menuju kota tujuan.
Baca Juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 10 Orang
"Dari Jakarta biasanya pengemudi sudah kena macet. Masuk tol Cipali sudah lowong dan akhirnya mereka memacu kendaraan. Padahal sebenarnya kondisi badan sudah lelah," jelasnya.
Sedangkan faktor kedua adalah adanya perbedaan kecepatan dari setiap kendaraan yang melintas. Karena tidak sedikit kendaraan yang melintas dengan beban berat sehingga berjalan lambat.
Berita Terkait
-
Jakarta Diminta Berani Tertibkan Truk ODOl, Mematikan dan Rugikan Pemerintah Triliunan Rupiah
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika