Mobil derek milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebagai ilustrasi mobil derek (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Suara.com - Akhir pekan kemarin (20/2/2021) serangan banjir terjadi di berbagai wilayah Jabodetabek serta berbagai tempat di Tanah Air. Setelah evakuasi keluarga serta warga terdampak, giliran berikutnya adalah barang-barang berharga termasuk kendaraan. Khusus untuk mobil, penanganannya bisa dengan cara ditarik mobil derek, dan satu lagi menggunakan mobil gendong atau mobil towing.
Antara mobil derek dan mobil gendong adalah hal berbeda. Perhatikan kedua jenis ini, sehingga saat melakukan pemanggilan jasa layanan evakuasi mobil banjir tidak terjadi kesalahan sarana angkut.
Dikutip dari tips PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berikut adalah perbedaan dan cara penanganannya.
Penggunaan mobil gendong atau mobil derek:
- Untuk mobil bertransmisi manual, evakuasi bisa menggunakan jasa mobil derek maupun mobil towing.
- Untuk mobil bertransmisi matik, evakuasi menggunakan mobil gendong atau mobil towing saja.
Tips melakukan evakuasi mobil:
- Hubungi jasa layanan evakuasi mobil dan sebutkan transmisi kendaraan yang akan diselamatkan. Apakah matik atau manual.
- Tipe matik mesti digendong untuk menghindari kerusakan karena tidak adanya pelumasan.
- Periksa komponen kelistrikan mobil, seperti ECU, relay, dan junction block. Keringkan seluruh komponen ini demi menghindari terjadinya arus pendek atau korsleting. Perlakuan itu juga penting bila sewaktu-waktu akan melakukan starter, maka komponen berada dalam kondisi kering.
- Bisa lakukan pembersihan interior, seperti karpet lantai, jok, door trim, langit-langit, saringan udara Air Conditioning (AC), serta bagasi. Buka seluruh pintu dan bagasi agar air keluar.
- Mekanik akan menangani mobil banjir yang diawali dari pembersihan ruang mesin dan penanganan dapur pacu, dilanjutkan komponen lainnya.
- Setelah mesin dan oeprasional mobil selesai dilakukan, pengerjaan berikutnya barulah bagian body seperti baret dan perubahan warna akibat terendam banjir, serta sektor interior.
Komentar
Berita Terkait
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Temui Warga Aceh Tamiang, Prabowo: Minta Maaf kalau Masih Belum Terbantu
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak
-
BYD Atto 1 Laris Manis di November 2025, Ribuan Unit Terjual Bikin Pesaing Meringis
-
Dikira Motor Mahal, Padahal Lebih Murah dari Honda BeAT! Ini 5 Pilihan Sport Bekas Terbaik 2025
-
5 Mobil Bekas Lebih Murah dari Honda BeAT: Enak Dipandang, Sparepart Melimpah, Cocok Buat Pemula