Suara.com - PT Bank Mandiri Persero Tbk memperkirakan penjualan sepeda motor di pasar domestik pada 2021 akan tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan total penjualan sebesar 4,2 juta unit.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam kajiannya diterima di Jakarta, Kamis (24/6/2021) menyampaikan katalis positif yang mendorong kenaikan penjualan motor adalah peningkatan keyakinan konsumen (consumer confidence) dan daya beli masyarakat, yang diharapkan terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi.
Namun demikian, Andry mengakui kinerja penjualan motor dibayangi risiko ekonomi dari peningkatan kasus COVID-19. Lonjakan kasus infeksi virus corona akan memperlambat pemulihan ekonomi.
“Dengan angka kasus tambahan Covid-19 yang meningkat tajam akhir-akhir ini, laju pemulihan ekonomi bisa terhambat,” ujarnya dalam Industry and Regional Brief Bank Mandiri.
Saat ini, pemerintah memperketat pelaksanaan PPKM mikro di sejumlah kota besar di Indonesia yang akan mengurangi aktivitas ekonomi di beberapa sektor seperti restoran, pusat perbelanjaan dan pariwisata.
Bank Mandiri memaparkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang menunjukkan penjualan sepeda motor domestik pada Mei 2021 turun lagi sebesar 46,1 persen secara bulanan (month on month/MoM) dengan unit terjual sebanyak 254.700 unit.
Sebelumnya pada April 2021, penjualan sepeda motor domestik turun sebesar 9,3 persen (MoM) dengan unit terjual sebanyak 472.800 unit. Sebagai tambahan, pada Maret 2021 penjualan sepeda motor domestik sempat mengalami peningkatan sebesar 38,0 persen (MoM) dengan unit terjual sebanyak 521.400 unit.
Secara tahunan, penjualan sepeda motor domestik pada bulan Mei 2021 tumbuh 1.065,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 silam.
“Peningkatan signifikan penjualan sepeda motor secara yoy ini karena low based effect, dimana penjualan sepeda motor pada Mei tahun lalu hanya sebanyak 21.800 unit. Hal ini terjadi karena tahun lalu terjadi penerapan PSBB ketat yang mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi,” ujar Andry.
Baca Juga: Sembarangan Ganti Bohlam Sepeda Motor, Risikonya Aki Tekor
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren