Suara.com - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali telah berlangsung satu minggu, dari pelaksanaan 3-20 Juli 2021. Dalam kurun sepekan, ada pencapaian dicatat untuk sektor lalu lintas. Yaitu turunnya volume kendaraaan bermotor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan bahwa penurunan volume mobil dan motor di ruas jalan Ibu Kota Republik Indonesia mencapai 61,76 persen. Angka ini merupakan perbandingan terhadap PPKM skala mikro yang diterapkan 5-13 Juni 2021.
"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen," jelas Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Ia menyebutkan bahwa mobilitas juga mengalami penurunan berdasarkan data Google. Adapun rinciannya:
- Pergerakan di kawasan ritel dan rekreasi berkurang 27,4 persen
- Toko bahan makanan dan apotek minus 27,4 persen
- Taman lebih sepi 22,6 persen
- Pusat transportasi umum berkurang 25,8 persen
- Tempat kerja juga berkurang 17,2 persen.
"Di area permukiman bertambah 10,20 persen," imbuh Syafrin Liputo.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang angkutan umum perkotaan di masa PPKM darurat ini. Regulasi PPKM Darurat mampu memangkas penumpang hingga 515.137 orang per harinya.
"Mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibandingkan saat PPKM Berbasis Mikro, yaitu 965.779 penumpang per hari," lanjutnya.
Penurunan penumpang hampir setengahnya juga terjadi pada pengguna bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Di masa PPKM Darurat ini tercatat hanya 2.195 orang yang menggunakannya per hari.
"Mengalami penurunan sebesar 59,12 persen dibandingkan saat PPKM Berbasis Mikro 5.369 penumpang per hari," tutupnya.
Baca Juga: Masa PPKM Darurat Jakarta, Pengemudi Transportasi Online Wajib Tunjukkan STRP
Berita Terkait
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Jalan Kuningan Terpantau Tak Biasa : Karena Demontrasi Hari Ini?
-
Besok Ada Demo Buruh di DPR, Rute Transjakarta dan Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan Lewat Mana?
-
Macet Horor TB Simatupang: Pramono Perintahkan Proyek Dikebut 24 Jam, Trotoar Jadi Jalan Darurat
-
MRT Jakarta Fase 2A: Hayam Wuruk dan Kota Tua Kena Rekayasa Lalu Lintas Panjang, Ini Rutenya!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian