Suara.com - Uni Eropa mengumumkan penjualan mobil bensin dan diesel harus segera berakhir dalam waktu 20 tahun, serta mempercepat upaya-upaya peralihan ke kendaraan listrik.
Kekinian, memang sudah banyak produsen otomotif mengumumkan investasi besar untuk kendaraan elektrifikasi. Namun sejauh ini Uni Eropa belum membangun stasiun pengisian umum yang memadai bagi kendaraan listrik.
"Pada 2040, sebagian besar model mobil yang akan dipasarkan menggunakan tenaga listrik," kata Nick Parker, direktur pelaksana di konsultan AlixPartners, dikutip dari The Straits Times, Singapura.
Namun pertanyaannya, apakah Uni Eropa sudah mencoba untuk menghadirkannya di setiap titik atau menyerahkannya kepada masing-masing pembuat mobil untuk membangunnya sendiri?
Bulan lalu, Volkswagen mengatakan akan berhenti menjual mobil dengan mesin pembakaran internal, untuk pasar Eropa mulai 2035. Dan beberapa saat kemudian bagi pasar China dan Amerika Serikat, sebagai bagian dari peralihannya ke kendaraan listrik.
Dan minggu lalu, Stellantis, aliansi pembuat mobil ranking keempat dunia mengatakan akan menginvestasikan lebih dari 30 miliar euro pada 2025 untuk jajaran produk elektrifikasinya.
Sementara itu, berdasarkan sumber pakar anonim, Eksekutif Uni Eropa akan menerapkan target emisi yang mengikat. Yaitu tidak akan memberi celah bagi pembuat mobil untuk menjual kendaraan baru berbahan bakar fosil mulai 2035.
Berita Terkait
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia